Savior -Sembilan Belas

527 46 18
                                    

"Tira." Panggil Steffi.

"Hemm." Tira hanya berdeham sebagai jawaban. Soalnya sekarang dia lagi fokus ngerjain tugas yang bakal dikumpul hari ini.

Lebih tepatnya lagi nyontek. Hehe.

"Kak Haris ngajakin liburan bareng nanti pas libur semester."

"Lah, asik dong."

"Lo ga aneh?." Tanya Steffi.

"Ga. Dari awal gue yakin sih dia suka sama lo. Ya gimana ya, aneh aja sama sama tatapannya." Jawab Tira santai.

"Kok gitu?."

"Coba aja lo pikir. Kalo kalian cuma sebatas adik kelas dan kakak kelas kenapa dia bisa sampe ajak lo liburan? Lo juga dibeliin baju kan sama dia? Dia juga suka nganterin lo, baik banget pokoknya, lo ga mikir dia punya perasaan lebih sama lo?." Jelas Tira.

"Terus gimana dong? Kalo gue tolak ajakannya gue gaenak, kalo gue ikut gimana kalo dia makin suka sama gue?." Tanya Steffi bingung.

"Ya itu mah terserah lo aja."

"Eh tapi, dia bilang boleh ajak Iqbaal sama lo."

"Lahh?? Kok, dia tau lo deket sama Bagas?." Tanya Tira sambil menutup bukunya dan menatap Steffi serius.

Steffi menatap Tira.

Benar juga, Haris tau dari mana dia deket sama Iqbaal? Steffi ga pernah cerita apapun sama Haris soal Iqbaal.

"Kayaknya ga deh. Gue ga pernah cerita apa-apa sama kak Haris." Jawab Steffi.

"Tuhkan. Dia mata-matain lo kali Steff."

"Ih Tira kok jadi nakut-nakutin?."

"Ya abisnya aneh aja gitu."

Ya, Steffi juga aneh. Tapi ga mikir sejauh itu. Apa mungkin Haris mata-matain dia?.

"Steffi! Pangerannya dateng tuh." Teriak Leo dikursi paling belakang.

Steffi reflek melihat kedepan, melihat siapa yang masuk kekelasnya.

Dan itu Iqbaal tentunya.

"Ciee pangerannya hahaha." Ledek Tira.

"Apasih!." Sewot Steffi.

Iqbaal duduk didepan Steffi terus menatap Steffi sambil senyum.

"Ada apa?." Tanya Steffi.

"Mau liat lo doang. Biar semangat belajarnya nanti." Jawab Iqbaal.

"Idih gombal banget. Receh tau." Ledek Tira.

Iqbaal hanya memeletkan lidahnya tak peduli.

"Oiya. Pas pulang kemaren ternyata kak Haris ada dirumah." Ujar Steffi.

"Udah gue duga."

"Hah?."

"Ya kemaren gue emang liat motornya kak Haris."

"Kok gabilang sama gue?."

"Kenapa harus bilang? Lo siapanya Haris?." Tanya Iqbaal dingin.

Tira yang denger nada bicaranya Iqbaal yang berubah tiba-tiba ketawa.

Iqbaal cemburu.

"Kenapa lo ketawa?." Tanya Iqbaal sewot.

"Lo cemburu? Hahaha siapa lo? Pacar? Kan bukan."

"Gue pacar Steffi. Tinggal diresmiin aja sama Steffinya."

"Yeu bisa gitu, lo liat motor kak Haris dirumah Steffi aja udah kayak gitu. Apalagi tau maksud dan tujuan kak Haris kerumah Steffi. Hahahaha."

SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang