Prologue

1K 64 24
                                    

Perkenalkan namaku adalah Fransisca Julian, salah satu dari jutaan penyihir yang hidup dan bernapas mendiami Kerajaan Wizard. Para penyihir sering memandangku sebagai yang terbelakang di kerajaan. Bagaimana tidak? Aku sama sekali tidak memiliki bakat khusus elemen seperti yang dimiliki kebanyakan penyihir Yang aku bisa hanyalah sihir-sihir dasar sampai menengah.

Lebih buruk lagi, mereka--teman-teman penyihirku--sering sekali meledekku dengan sebutan 'manusia', atau apalah nama makhluk yang katanya mulai jarang dijumpai keberadaannya itu. Manusia dilambangkan sebagai makhluk lemah oleh para penyihir. Bagaimana tidak? Kemampuannya yang hanya sebatas berpikir dan hobi mereka yang katanya hanya beradu jotos.

Dan itulah aku. Penyihir lemah yang hanya bisa melakukan sihir-sihir kelas rendahan tidak ada bedanya dengan manusia. Memalukan memang.

Namun, dibalik ketidak becusanku itu, aku terus berusaha menjadi penyihir terbaik di kerajaan, walaupun aku tidak mempunyai kekuatan elemen apa pun seperti yang kebanyakan penyihir punya. Tapi aku yakin, jika aku masih bisa menjadi penyihir kalangan terdepan, hanya masalah waktu dan usaha saja yang memisahkan impianku.

Omong-omong soal manusia, keberadaan makhluk ini sudah mulai jarang di jumpai atau penyihir kuno sering menyebutnya "langka". Semenjak meletusnya perang besar antara kaum orc dan kaum manusia puluhan tahun silam, populasi manusia menjadi anjlok hampir menyentuh kata "punah", atau mungkin keberadaan mereka sudah punah? Entahlah. Kami para penyihir lebih memutuskan tinggal diam dibanding ikut serta membantu kaum manusia dan menghadapi kejamnya serangan kaum orc saat itu.

Akhir-akhir ini kerajaan tempatku tinggal sering mengalami kejadian-kejadian mengerikan, seperti halnya penyalahgunaan sihir. Mulai dari pencurian hingga pembunuhan semua itu kerap terjadi menghiasi papan berita sekolah tinggi sihir setiap harinya Beberapa penyihir bahkan sampai mengunci rumahnya rapat-rapat berdiam diri layaknya seorang goblin kecil di sangkar, beberapa diantaranya memutuskan tidak berkerja meliburkan diri. Kini, jalanan Kerajaan Wizard menjadi sepi bak kota hantu.

Hingga, hari itu tiba ....

Ratusan ribu kaum orc dari perbukitan Dargon tiba dan menetap di seberang sungai Redie. Sungai Redie adalah sebuah sungai tempat Kerajaan Wizard berdiri tepat di sampingnya ribuan tahun silam. Mimpi buruk kaum Penyihir telah menjadi nyata. Kaum orc yang selama ini berusaha kami hindari, kini telah menetap di seberang sungai Redie, seandainya saja sungai itu tidak nyata mungkin kaum orc telah nekad berlari berbondong-bondong dan menghancurkan tembok besar Kerajaan Wizard hingga akhirnya seisi kerajaan hancur.

Semoga mereka hanya sekedar menetap dan pergi.

Semoga ....

*

Eksan B.

[Selesai direvisi pada: Rabu, 25 Juli 2018 (✔)]

🏰

Kitab Peraturan The Lawjack telah menetapkan hukuman mati pada siapa pun penyihir yang berani melangkah keluar dari Tembok Agung Wizard baik disengaja maupun tidak. Mereka dianggap berkhiant kepada kerajaan. Terkecuali, bila penyihir itu mendapatkan kekuatan yang dunia luar berikan.

Lalu, bagaimana membuktikan kekuatan itu? Melalui duel langsung melawan pangeran Wizard.

Ini adalah kisah lima orang penyihir yang mencari jalan untuk kembali pulang ke kerajaan.

Fransisca Julian and the Nortuland Magic Sword [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang