Double update for you guyyss
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Zenith tengah makan bersama Lea dengan nikmat. Mereka menikmati setiap waktu mereka
"Lea"
Lea menoleh
"Kenapa?""Maaf tentang dinner ini"
"Untuk apa?" Tanya Lea bingung
"Karena dinner ini bukan dari uangku. Ini bahan bahan di kulkas yang aku masak" ucap Zenith agak pelan
Lea menaruh garpu dan sendoknya. Lea memegang tangan Zenith dan mengelusnya. Cincin mereka bersentuhan dengan serasinya di jari mereka
"Kamu nggak perlu minta maaf. Aku nggak sejahat dan selebay itu. Bukannya yang masak ini kamu? Jadi, kalau nggak ada kamu, aku nggak bakal makan makanan seenak ini"
Zenith mengukir senyuman di wajahnya
"Makasih kamu udah mau jadi pacarku. Aku memang nggak berguna"Lea menggeleng
"Apanya yang nggak berguna? Kamu itu mengurus kehidupanku Zen. Kamu juga menemani aku yang sendirian disini. Itu yang namanya nggak berguna? Apa yang kamu lakukan untukku nggak bisa dibayar apapun"Zenith mengelus punggung tangan Lea
"Makasih ya"Lea tersenyum manis
"Sama sama Zen. Lagipula Mama sama Papa tahu kalau kamu pacar aku. Kalau kamu nggak berguna, mana mau aku bilang ke Papa kalau kamu pacarku. Zen, yang salah disini bukan cinta kita, tapi takdir. Takdir yang membuat kita berbeda"Zenith bangun lalu memeluk Lea yang tengah duduk
"Takdir memang salah. Tapi takdir yang telah mempertemukan kita sekarang"Lea mengangguk dalam dekapan Zenith
"Kita nggak perlu salahin siapa siapa. Karena nggak ada yang salah"Zenith melepaskan pelukkannya dan mengulurkan tangannya ke Lea
"Ayo dansa"
Lea menatap bingung Zenith. Zenith pun segera menarik pelan tangan Lea dan mereka berdiri di tengah tengah ruang keluarga
Zenith menuju speakers. Dia menekan tombol ON dan PLAY dan dia kembali ke tempat tadi
Zenith mengarahkan kedua tangan Lea untuk melingkari lehernya lalu tangannya melingkari pinggang Lea
Lantunan lagu mulai terdengar
My castle crumbled overnight
I brought a knife to a gunfight
They took the crown but it's alrightAll the liars are calling me one
Nobody's heard from me for months
I'm doing better than I ever was'Cause my baby's fit like a daydream
Walking with his head down, I'm the one he's walking to
So call it what you want, yeah, call it what you want toMy baby's fly like a jet stream
High above the whole scene, loves me like I'm brand new
So call it what you want, yeah, call it what you want toAll my flowers grew back as thorns
Windows boarded back up after the storm
He built a fire just to keep me warmAll the drama queens taking swings
All the jokers dressing up as kings
They fade to nothing when I look at himAnd I know I make the same mistakes every time
Bridges burn, I never learn, at least I did one thing right
I did one thing rightI'm laughing with my lover, making forts under covers
Trust him like a brother, yeah, you know I did one thing right
Starry eyes sparking up my darkest nightMy baby's fit like a daydream
Walking with his head down, I'm the one he's walking to
So call it what you want, yeah, call it what you want toLea memutarkan badannya dibawah lengkungan tangan Zenith. Lea kembali mengalungkan tangannya dan mendekat kearah Zenith
CUP
"Ini sangat indah" ucap Zenith setelah mencium bibir Lea yang tampak menggoda itu
My baby's fly like a jet stream
High above the whole scene, loves me like I'm brand new
So call it what you want, yeah, call it what you want toLea kala tersenyum sambil berdansa dengan Zenith. Zenith pun tersenyum lalu mengedipkan sebelah matanya
I want to wear his initial on a
chain around my neck, chain round my neck
Not because he owns me, but 'cause he really knows me
Which is more than they can sayI recall late November, holding my breath, slowly I said
"You don't need to save me, but would you run away with me?" YesMy baby's fit like a daydream
Walking with his head down, I'm the one he's walking to
So call it what you want, yeah, call it what you want toMy baby's fly like a jet stream
High above the whole scene, loves me like I'm brand new
So call it what you want, yeah, call it what you want toCall it what you want, call it what you want
Call it what you want, call it what you want
Call it what you want, call it what you want
Call it what you want, call it what you wantCall it what you want, yeah, call it what you want to
WILL BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Scenario
Teen Fiction{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Apakah ini skenario yang ditulis Tuhan untuk Lea? Skenario yang menceritakan kehidupan dan kisah percintaan Lea yang tak biasa Sosok yang telah membuatnya meras...