69. Salsa's Party

753 40 4
                                    

"Hai Le, datang ke party gue ya" Salsa menyerahkan sebuah kartu berukuran sedang kepada Lea

"Oke Sa" ucap Lea lalu Salsa berjalan pergi

"Apa itu Yang?" Tanya Evan sambil menyeruput jusnya

Lea membalasnya tanpa niat, "Party card Salsa"

"Di club? Seru nih" ucap Evan dengan antusias

"Lo saja yang pergi. Gue ngga mau" Lea segera menyodorkan undangan itu ke Evan dengan sekenannya. Evan segera menangkapnya sebelum undangan itu terjatuh.

"Kenapa kamu ngga mau ikut? Kita harus datang" sahut Evan

"Ngga makasih. Gue lebih milih diam dirumah daripada kesana"

"Ayolah sayang, masa kamu mau membiarkanku pergi sendirian?" Tanya Evan sambil merangkul Lea

Lea menghentakkan tangan Evan, "Lo bisa pergi sama cewek lainnya"

Evan tersenyum miring dan ia menatap Lea, "Jika kamu tak pergi, adik dari mantan kesayanganmu itu akan menjadi mainanku lho"

Lea membulatkan matanya dan menatap Evan dengan sengit, "Beraninya lo!"

"Hahahaha buat apa aku takut. Bukannya perjanjian kita kamu harus menuruti semua kemauanku?"

Lea mengepalkan tangannya di bawah meja sebelum tangannya benar benar menonjok wajah Evan

"Terserah lo"

Evan tersenyum, "Nanti malam kujemput jam delapan. Jangan lupa dandan dengan cantik"

********************

"Sialan si Evan. Kenapa gue harus ikut pesta begituan? Di club lagi" Lea monolog dengan kesalnya.

"Udah lah Le. Turutin aja katanya. Daripada adik Zenith kenapa napa kan" sahut Vania sambil memakai bedak di wajahnya

"Tapi gue kesel Van. Gue kayak babunya tahu ngga" Ucap Lea melempar lipgloss yang ia pakai

"Gue tahu Le. Tapi mau bagaimana lagi kan. Lebih baik mengalah saja"

Lea menghembuskan nafasnya berulang kali, "Kenapa harus ada orang begitu di hidup gue"

"Itu takdir"

Lea menatap Vania dengan sadih. Vania tertawa keras melihat temannya kesal

TIN TIN

"Itu pasti Aldi" ucap Vania dengan senangnya

"Le, gue duluan ya. Aldi sudah nunggu didepan" sahut Vania sambil mengambil tasnya

"Oke Van"

Lea melanjutkan lagi mempoles wajahnya dengan bedak. Setelah dia rasa sudah pas, dia merapikan make upnya. Dia duduk di tempat tidurnya sambil menatap ke handphonenya.

Tiba tiba, handphonenya berbunyi. Sebuah pesan masuk dan tertulis bahwa Evan sudah ada di depan rumahnya. Lea segera mengambil tasnya lalu melangkah pergi dari kamarnya.

Lea mengunci rumahnya, dia melangkahkan kakinya menuju mobil Evan. Lea masuk ke dalam mobil.

ITU BAJU YANG DIPAKAI LEA KE PESTA YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ITU BAJU YANG DIPAKAI LEA KE PESTA YA

"You look so amazing honey" ucap Evan terpesona

"Thanks" balas Lea dengan cuek

Evan pun melajukan mobilnya menuju tempat pesta berlangsung. Tak lama, mereka sudah tiba di sebuah club. Club itu ramai, penuh dengan mobil yang terpakir di depan club itu. Lea melihat betapa banyaknya orang di dalam sana membuatnya tambah malas masuk ke sana.

Evan membukakan pintu untuk Lea, Lea keluar dari mobil Evan. Mereka melangkah masuk ke dalam club itu.

Tiba mereka masuk, suara yang sangat keras memenuhi indra pendengaran mereka. Lea tampak mencari Vania dan Andi yang juga diundang ke sini.

"Kamu cari siapa?" Tanya Evan dengan suara agak keras agar Lea dapat mendengarnya dengan jelas di dalam club

"Vania dan Andi" balas Lea sambil mencari sosok kedua sahabatnya itu

"Kita harus cari Salsa dulu. Dia kan ulang tahun sekarang" ucap Evan dan dia mengaitkan jarinya di jari Lea dan mencari Salsa

Lea hanya menghela nafasnya saat Evan menggenggam tangannya. Yang dikatakan Evan benar, dia harus memberikan selamat kepada Salsa.

"Salsa!"

Salsa menoleh saat mendengar ada yang memanggilnya. Salsa melihat Evan melambaikan tangannya, dan disampingnya ada Lea. Salsa menghampiri mereka dengan senyuman.

"Kalian datang juga kesini. Makasih udah datang" ucap Salsa

"Justru kita yang berterima kasih udah mengundang kita" balas Evan

"Sa, ini kado untukmu and happy birthday. Wish you all the best" ucap Lea sambil menyodorkan sebuah paperbag ke Salsa

"Makasih Lea" Salsa menerima hadiah dari Lea dengan senang

"Dan ini dari gue. Selamat ulang tahun Sa" ucap Evan dan memberikan sebuah kotak pink berukuran sedang yang sudah di balut pita

"Makasih Van. Kalian nikmatilah pestanya ya"

Salsa melambaikan tangannya seraya melangkah pergi. Kini Lea mencari lagi sahabatnya.

"Lebih baik kita cari minum" ucap Evan

"Lo saja, gue mau ke kamar mandi" ucap Lea dan ia langsung pergi. Evan merasa agak kesal, namun dia melangkah ke meja bar

Lea segera masuk ke dalam toilet dan dia mengambil handphonenya. Dia mencari kontak Vania dan menelponnya. Namun, tak ada sahutan dari Vania

"Van, lo kemana sih"






TO BE CONTINUE

Our ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang