GIVE YOUR VOTE AND COMMENT 😊😊
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
"I Got You"
Lea segera menaruh botolnya di dalam tasnya lalu beranjak menuju ke sana dengan bunga mawar dan cokelat. Lea berjalan ke depan senior itu yang tengah memainkan handphonennya
"Kakak nama belakangnya Weston?"
Laki laki itu mengadahkan kepalanya. Lea merasa terdiam, nggak bisa bergerak. Badannya serasa mati rasa, semua saraf serasa berjalan dengan lambat menuju otak, oksigen yang seketika menghilang dan menyebabkan dada Lea seakan sesak
"Nggak mungkin ini dia. Nggak mungkin" batin Lea menolak kenyataan yang ada di hadapannya
Lelaki itu berdiri dan menatap perempuan di depannya yang terdiam yang tengah menatapnya dengan mata bulatnya, mata yang sangat dia rindui
"Lea"
Lea tanpa sadar mundur. Masih tidak menyangka dengan apa yang dia lihat. Lea segera menaruh bunga dan cokelat itu di atas rumput
"Ini dari game punishment"
Lea berlari sekencang dan sejauh mungkin dari sana
Lelaki itu berteriak
"LEA!!"Namun yang dipanggil tak menggubrisnya. Lelaki itu berjalan dan memungut cokelat dan bunga itu lalu di pegangnya erat erat
"Aku sangat rindu padamu"
Lea mengunci dirinya di kamar mandi. Dia duduk di atas closet dengan nafas terengah engah dan keringat makin banyak
Lea memegang dadanya
"Nggak... Nggak mungkin itu Zenith. Zenith nggak akan hidup kembali"Lea menganggukkan kepala seakan yakin dengan ucapannya barusan
"Tapi, kok dia bisa tahu nama gue? Seharusnya tidak""Dia sangat mirip dengan Zenith. Apa dia Zenith? Tapi nggak mungkin. Zenith itu hantu, dan dia nggak bakal bisa hidup lagi. Kalau berenkarnasi, itu pasti akan terjadi puluhan tahun lagi. Tapi ini? Dia bahkan tahu nama gue"
Di lain tempat, Zenith menatap bunga mawar itu dengan mata sayunya. Dia masih membayangkan kejadian tadi, dimana dia melihat kekasihnya yang dia cintai, Lea
Tapi, Lea sepertinya tidak percaya dengan dirinya. Zenith tahu, ini sangat aneh dan tidak masuk akal. Zenith tahu, Lea bisa bertindak seperti tadi. Zenith mewajarkan itu
FLASHBACK ON
Zenith terbangun. Dia menatap ruangan yang tampak tak asing baginya. Setelah melihat kamar itu, Zenith sadar bahwa dia ada di kamarnya sendiri
Tak lama, memori kehidupannya kian muncul. Kini dia tahu kehidupannya kala menjadi manusia
Tapi, dia seharusnya bersama Lea. Kenapa dia bisa disini?
Tak lama muncullah sosok lelaki ke dalam kamarnya. Lelaki itu sontak kaget melihat sang kakak sudah sadar dan dia berlari menuju kakaknya
"Kakak udah sadar? Bagaimana? Masih ada yang sakit?" Tanya Vino bertubi tubi
"Kakak kenapa bisa disini?" Tanya Zenith yang sudah mengenal Vino sebagai adiknya kala ingatannya kembali
"Kakak kok tanya begitu? Kakak itu koma"
Zenith tak percaya
"Koma?""Iya. Kakak koma udah empat bulan dan kita semua menanti kakak"
Zenith menatap tangannya yang terpasang infus
"Tapi kenapa kakak disini? Kakak seharusnya di tempat lain" balas Zenith tak mengerti
"Kakak nggak mungkin di tempat lain sedangkan kakak koma? Kakak cuma bermimpi. Kakak tunggu sebentar, saya akan memanggil semuanya"
Vino berlari ke luar kamar. Zenith kembali termenung dengan kebingungan ini. Tak lama, muncullah keluarganya dan seorang dokter
"Dok coba periksa keadaan anak saya"
Dokter itu segera memerika keadaan Zenith
"Kenapa saya disini dok?" Tanya Zenith
Dokter itu menatap Zenith
"Kamu memang seharusnya dimana?""Saya seharusnya dirumah lain dan bersama orang lain. Bukan disini"
"Kakak hanya bermimpi" balas Vino cepat
Dokter itu tersenyum kecil
"Banyak yang bilang kalau saat koma, nyawa seseorang akan berkelana"Semua menatap dokter itu
"Saya hanya bisa menyimpulkan dari apa yang kamu ucapkan. Tapi, bisa saja semua itu hanya mimpi"Orangtua Zenith mengantar dokter itu pulang. Setelah itu, semua kembali ke kamar Zenith dengan perasaan senang
"Akhirnya kamu sadar sayang. Mama sangat takut lihat kamu nggak sadar sadar" ucap Rena, ibu dari Zenith
"Kamu lekaslah sembuh" ucap Luke, ayah dari Zenith
Setelah setahun kemudian, Zenith sudah kembali menjadi mahasiswa dan menjalani hidupnya seperti dulu. Teman temannya pun semua tampak senang
Namun, harinya terasa kosong tanpa adanya sang kekasih yang sangat dia cintai, Azalea Madylen
FLASHBACK OFF
WILL BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Scenario
Teen Fiction{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Apakah ini skenario yang ditulis Tuhan untuk Lea? Skenario yang menceritakan kehidupan dan kisah percintaan Lea yang tak biasa Sosok yang telah membuatnya meras...