Chap Birthday Party From Boyfriend itu chap 29 sebenarnya. Author salah tulis, biasalah Typo
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Zenith mengerutkan dahinya bingung sambil menatap Lea
"Kamu kok nggak pakai seragam? Bukannya kamu sekolah sekarang?"
Lea duduk di kursi meja makan
"Males sekolah. Lagian kemarin baru selesai UTS, capek tahu"
Zenith menggeleng gelengkan kepalanya
"Kamu udah izin?"
"Udah"
Zenith menaruh pancake diatas meja sebagai sarapan
"Nanti kita belanja bulanan ya" ucap Zenith lalu menyuapkan potongan kecil pancake ke mulutnya
"Oke" balas Lea sambil menikmati sarapan pagi ini
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Zenith bersama Lea tengah menikmati makan siang disebuah restaurant. Mereka memilih mengisi perut mereka setelah belanja bulanan
"Haii Le"
Lea bersama Zenith menoleh. Mata Zenith seakan menyipit sinis melihat Aldi tengah menyapa Lea
"Mau apa?" Tanya Lea malas
"Gue cuma mau nyapa. Nggak boleh?" Tanya Aldi lalu duduk di kursi dengan meja yang sama dengan Lea dan Zenith
"Main duduk aja nih orang" batin Lea dan Zenith kesal
"Lo pasti kesini bukan mau nyapa gue doang kan?" Tanya Lea sinis
Aldi tertawa
"Ya nggak lah. Gue juga mau makan disini. Lihat lo jadi gue nyapa lo. Ini pacar lo itu?"
Lea mengangguk malas. Malas adanya Aldi disini
"Lo kenapa nggak masuk?"
Lea menatap Aldi
"Malas. Kenapa?"
"Lo malas? Hahahahahaha, tumben gue dengar lo malas masuk. Apa lo mau berduaan sama pacar lo?"
"Lo nggak usah sok tahu" balas Zenith kini bersuara
"Gue hanya memberikan pendapat gue" balas Aldi menatap Zenith tajam
"Tapi pendapat lo bodoh, nggak logis. Lo pikir Lea mau bolos karena pacarnya?"
Aldi mengepalkan tanganya di bawah meja
"Maaf kalau pendapat gue salah" balas Aldi tersenyum
"Lo kalau nggak ada kepentingan, lebih baik pergi deh. Ganggu aja" ucap Lea kesal
"Oke oke. Maaf gue udah ganggu waktu kalian" ucap Aldi tersenyum lalu beranjak
"Dasar kuman" cibir Zenith
"Nggak usah dipikirin lah. Mending lanjut makan" balas Lea
Zenith segera menyantap makanannya bersama Lea
Zenith lalu meminum minumannya lantaran makanannya sudah habis. Lea masih asyik makan ice cream
Zenith menghapus ice cream di sudut bibir Lea
"Kayak anak kecil aja"
Lea tersenyum dengan memperlihatkan giginya
"Makasih"
"Itu cowok masih deket deket kamu lagi?" Tanya Zenith
Lea mengangguk
"Iya. Aku males banget. Vania juga bilang kemungkinan Aldi suka sama aku"
"Kalau dia samperin kamu, langsung menghindar" pesan Zenith
"Aku juga mana mau deket deket dia. Aku awalnya nggak nyangka Aldi begitu"
"Cinta itu buta Le"
"Memang...Tapi Zen percaya kan kalau aku nggak bakal selingkuh?" Tanya Lea
Zenith tersenyum lalu mengusap pipi kanan Lea
"Aku percaya kamu kok"
"Diabetes nanti aku lama lama diginiin Zen" batin Lea menatap senyum milik Zenith
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
"Di"
Aldi menoleh dan dia menatap Vania, sahabat Lea yang tengah berjalan mendekatinya
"Kenapa?"
Vania menatap Aldi
"Lo nggak usah hancurin hubungan Lea sama pacarnya"
Aldi mengangkat satu alisnya
"Apa maksud lo?""Lo nggak sebodoh itu buat nggak ngerti ucapan gue"
Aldi menatap Vania
"Kenapa lo mikir gue mau hancurin hubungan Lea?"
Vania menghembuskan nafasnya
"Gue tahu kalau lo suka sama Lea. Bahkan dari kelas 10"
Aldi menatap Vania tak percaya. Vania tersenyum
"Kenapa lo bisa tahu?" Tanya Aldi
"Karena gue merhatiin lo sejak kelas 10"
"Untuk apa?"
"Lo bego atau apaan sih? Jelas lah gue suka sama lo"
Aldi membulatkan matanya dan tak percaya dengan ucapan Vania
"Kenapa?"
Vania mengangkat bahunya
"Karena hati sudah memilih. Sama kayak Lea, dia sudah memilih Zenith. Hati lo memang milih Lea, tapi Lea tak mencintai lo. Usaha lo sia sia. Lebih baik lo nggak usah lanjutin ini"
"Percuma lo bilang begitu. Gue akan miliki Lea. Dan perasaan lo, gue nggak akan balas perasaan lo itu" balas Aldi dengan nada tajam
"Gue tahu. Tapi gue nggak mau lo menjadi orang jahat dengan hancurin sahabat gue" balas Vania
"Gue akan melindungi Lea dari rencana lo itu" tambah Vania
"Lo bukan Aldi yang dulu"
Vania berjalan meninggalkan Aldi yang menatap punggung Vania kian menjauh
WILL BE CONTINUE
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Scenario
أدب المراهقين{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} Apakah ini skenario yang ditulis Tuhan untuk Lea? Skenario yang menceritakan kehidupan dan kisah percintaan Lea yang tak biasa Sosok yang telah membuatnya meras...