Lost Control [On Going]

Lost Control |3|

Playlist: Camila Cabello ft. Young Thug-Havanna.

Selamat mebaca ya..
Kalau ada yang perlu direvisi comment aja langsung:)

Semoga suka❤️.

#Story

_____
BETH:

Beth sampai di rumah sebelum jam 10. Ia membuka pintu rumahnya dan melihat Crish dan Kate menunggunya di ruang tamu.

"Astaga... mom dad, kalian mengagetkanku."

"Benarkah? Kalau begitu maafkan kami," ucap Kate, ibunya dengan sedikit rasa bersalah.

"Ada apa mom dad? Apakah kalian menungguku?" tanya Beth antusias.

"Benar. Kemarilah!" jawab ayahnya dengan wajah serius.

Beth mendekati orang tuanya dan duduk di single chair di depan ayahnya.

"Beth, kau sudah besar. Sudah saatnya kau tau yang sebenarnya," Kate mengatakannya dengan lembut dan sangat berhati-hati.

"Apa maksud mom? Aku tidak mengerti," jawab Beth kebingungan.

"Beth, sebenarnya daddymu ini mempunyai profesi lain selain CEO di perusahaannya," ujar Kate dengan suara sedikit bergetar karena ragu.

Seakan bisa merasakan keraguan istrinya, Crish melingkarkan lengan kirinya di pinggang Kate. Gerakan itu tidak luput dari penglihatan Beth.

"Beth dengar, kuharap kau bisa mengerti apapun yang kami katakan padamu. Kau harus bisa menerima pekerjaan daddymu," ucapan Kate yang begitu serius membuat Beth terdiam dan berpikir sejenak sebelum akhirnya ia mengangguk mengerti.

"Beth, kau tau? Selain seorang CEO, ayahmu adalah seorang pemimpin mafia klan Ramonav," ibunya mengatakan dengan satu tarikan nafas panjang.

Beth yang sedikit terkejut, mengerjapkan matanya beberapa kali dan menegakkan punggungnya. Sebenarnya Beth sudah curiga bahwa ayahnya adalah seorang mafia dari awal. Beth sering melihat senjata-senjata mematikan di ruang pribadi ayahnya. Ayahnya itu juga selalu membawa pistol yang diselipkan di pinggangnya kemanapun dia pergi. Bahkan Beth bisa merasakan bahwa dirinya selalu diawasi meskipun tidak tau siapa yang mengawasinya. Jadi tak heran kalau Beth langsung percaya begitu saja dengan ucapan ibunya.

"Ohh," jawab Beth menanggapi pernyataan ibunya dengan wajah dongkol.

"Beth, kau tidak terkejut?"  tanya Crish yang heran dengan respon putrinya.

"Dad, aku sudah curiga dari awal. Daddy, aku tau kau tidak pernah menaruh pistolmu itu dad. Dan bukankah daddy yang menyuruh orang-orang itu untuk mengawasiku setiap hari? Lalu untuk apa senjata-senjata mematikan di ruang pribadimu jika tidak kau jual belikan dad?"

Mendengar jawaban putrinya, kini malah Crish dan Kate yang dibuat terkejut. Bagaimana bisa Beth mengetahui bisnis gelap yang dijalankan Crish selama ini jika mereka tidak pernah memberi taunya.

Melihat wajah kedua orang tuanya yang terkejut Beth tersenyum kecil.

"Mom and dad tidak usah terkejut begitu. Aku bisa menerima apapun pekerjaan daddy," ucap Beth melihat ayah dan ibunya yang masih terdiam mencerna kata-kata Beth.

Crish tersenyum kecut mendengar perkataan putrinya yang diluar dugaan.

"Daddy menjalankan bisnis itu bersama kakakmu Beth,"  tidak ada ekpresi berbohong maupun bergurau di wajah Crish.

Beth sedikit terkejut dengan pernyataan ayahnya. Ia tidak tau kakaknya yang penyayang dan terlihat kalem ternyata terlibat bisnis gelap bersama ayahnya.