Lost Control |9|

5.9K 167 11
                                    

Playlist: Avicii-Wake Me Up cover by Beth
_____________________________

Hai...
Semoga suka part ini ya.
Sorry kalau ada typo.
Kalau suka kasih vote dan comment nya dong.

Happy Reading❤️.

#Story

______
BRYAN:

Bryan yang masih di bawah pengaruh alkohol merasa melihat Beth sedang dicium paksa seperti pada pertemuan pertamanya dulu. Bryan langsung berdiri dan menghampiri Beth untuk menolongnya. Bryan seperti menulikan telinganya mengabaikan Derick yang terus berteriak memanggil namanya.

Bryan menabrak beberapa orang yang menghalangi jalannya. Ia berjalan dengan sempoyongan bahkan beberapa kali terjatuh ketika melewati kerumunan orang yang sedang meliak-liukkan tubuhnya mengikuti irama musik .

Bryan tidak peduli dengan keadaan dirinya. Ia hanya ingin menyelamatkan Beth. Ia hanya ingin Beth bersamanya dan menjadi miliknya seorang.

Tanpa babibu lagi, Bryan langsung memukul orang itu tepat di wajahnya dengan keras. Membuat pria tersebut langsung jatuh tersungkur. Meskipun dalam keadaan mabuk sekalipun sepertinya tenaga Bryan tidak berkurang sedikit pun. Pukulannya yang sekuat Bima Sakti itu membuat hidung korbannya mengeluarkan darah.

Ulah Bryan yang membuat keributan itu mengundang perhatian seluruh pengunjung club. Semua orang menatapnya antara bingung dan takut. Bryan meludah ke sembarang tempat dengan nafas yang terengah-engah. Setelah puas menghajar pria itu Bryan mendekati Beth.

"Beth, kau tidak apa-apa?" tanya Bryan seperti orang linglung dan memegang salah satu bahu perempuan di depannya.

"Maaf tuan? Sepertinya anda salah orang," jawab perempuan itu bingung.

"Beth, ini aku Bryan," ucap Bryan sambil menepuk dadanya sendiri.

"Maaf tuan, tapi saya bukan Beth. Mungkin anda terlalu banyak minum," jelas perempuan itu hati-hati tidak ingin menyinggung Bryan dan membuatnya emosi kembali.

"Benarkah? Kalau begitu sepertinya aku salah orang," ucap Bryan meninggalkan perempuan itu dan berjalan gontai menuju sebuah pintu dengan tulisan exit di atasnya.

Bryan keluar dari tempat itu dan disusul oleh Derick yang sejak tadi mengawasi di belakangnya. Derick yang melihat Bryan uring-uringan hanya tersenyum simpul dan menepuk pundak sahabat kecilnya itu.

"Tenanglah dude! Kau terlalu mabuk dan berpikiran bahwa wanita tadi adalah Beth," ucap Derick yang masih menepuk pelan bahu Bryan.

"Kau benar. Sebaiknya kita pulang sekarang. Kepalaku sangat sakit," Bryan mengucapkan itu dan langsung jatuh karena kepalanya terasa pening akibat terlalu banyak minum.

Derick yang merasa prihatin pun menolong Bryan dengan malas. Jika saja Bryan bukan sahabatnya, maka dia tidak akan bersusah payah menolong dan memapah Bryan untuk pulang. Kadang Derick merasa kasihan pada Bryan yang harus menanggung beban trauma dari masa lalunya. Maka dari itu Derick termasuk orang yang paling bahagia mendengar sahabatnya itu sedang jatuh cinta. Meskipun Bryan telah menjadi bejat dan kehilangan arah setidaknya ia akan menemukan hati untuk berlabuh kembali pada akhirnya.

Bryan tak pernah lagi merasakan cinta dalam hidupnya. Bryan selalu menutup hatinya rapat-rapat ketika ada perempuan mendekatinya. Tak hanya sekali dua kali perempuan cantik dan seksi mendekatinya. Namun sebesar apa pun usaha wanita-wanita itu Bryan tak pernah meliriknya. Hatinya telah membeku dan tak ada yang bisa mencairkannya. Tapi kini hatinya yang dingin perlahan menghangat setelah ia bertemu dengan perempuan ajaib bernama Beth.

Lost Control [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang