Lost Control |21|

3.6K 160 12
                                    

Playlist: David Guetta ft. John Legend-Listen.
_____________________________

Welcome:v
Yang buka part ini langsung tekan gambar bintangnya ya.
WAJIB.
Jangan jadi silent readers dong. Sedih akunya:v

Big thanks to Yehezkiel95 karena selalu kasih bintang dan nggak bosen buat nyumbangin kata-katanya di kolom komentar setiap part.

Yang lain contoh tuh ya😂.

Okedeh.
Kalau ada typo langsung comment aja.
Happy Reading!

#Story

💞VOTE AND COMMENT💞

***

BETH:

Cinta itu tidak selalu datang secara tiba-tiba. Mungkin bisa berawal dari sebuah pertengkaran, pertemuan tak terduga, dan bisa juga pada orang yang sudah kita kenal sejak lama. Perlahan namun pasti, perasaan bisa berubah kapan saja seiring dengan berjalannya waktu. Benci jadi cinta. Bisa juga sebaliknya.

Jika kita dicintai oleh seseorang namun kita tidak mencintainya, jangan menolaknya dengan semena-mena. Perlakukanlah dia dengan baik. Karena bisa jadi, kita akan merindukan segala bentuk perhatiannya ketika dia telah lelah menunggu balasan dari kita.

Kebanyakan perempuan selalu menolak di awal namun menyesal di akhir. Tidak usah kebanyakan drama dan sok jual mahal. Toh akhirnya kita juga yang rugi. Tapi kita juga tidak boleh memberi diskon atau lebih parahnya lagi obral. Seadanya saja.

Tidak ada salahnya kita memberi kesempatan untuk menghargai perasaannya. Siapa tau cocok kan. Cinta bisa tumbuh kepada siapa saja dan kapan saja. Itu yang perlu diingat.

Itulah yang Beth lakukan saat ini. Mencoba membuka hatinya dan memberi kesempatan untuk Bryan. Beth tersentuh dengan sikap perhatian Bryan. Hatinya menghangat setiap kali Bryan memperhatikannya. Maka dari itu ia berniat untuk menemui Bryan dan membicarakannya lagi dari awal untuk memperbaiki kesalahpahaman di antara mereka.

Pagi itu setelah membantu ibunya berkebun, Beth bergegas mandi. Ia mencuci rambutnya dan mencuci tubuhnya berulang kali demi penampilan yang maksimal.

Setelah mandi dan mengenakan pakaian santai, Beth mengambil ponselnya dan mengetikkan sebuah pesan untuk Bryan.

Meet me at Starbucks. We have to talk about our last meeting. You still remember, right? Please we need to talk it as soon as possible.
Text me back.

Ms. Stewart

Seperti itulah kira-kira isi pesan yang dikirimkan Beth untuk Bryan. Dia benar-benar harus membicarakan masalah mereka. Jika dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi masalah yang besar.

Setelah pesan itu terkirim Beth menunggu balasan dari Bryan sambil tiduran di ranjang.

5 minutes later...

15 minutes later...

Beth mengguling-gulingkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan.

20 minutes later...

30 minutes later...

Beth pun mulai kesal karena tak ada tanda-tanda Bryan membalas pesannya. Berharap Bryan menelponnya atau hanya sekedar menjawab 'baiklah' mungkin. Tapi tidak ada sepatah kata pun dari Bryan di chat room nya.

Lost Control [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang