Typo merajalela.
Langsung mention jika kalian menemukan.
Terima kasih❤️💞VOTE AND COMMENT💞
***
Beth tidak tau kenapa ayahnya mengatakan hal itu. Ia tidak mau kehilangan ayahnya. Ia tidak mau musuh-musuh ayahnya melukai keluarganya. Meskipun Beth tidak tau apapun mengenai pekerjaan ayahnya itu, ia tetap ingin melindungi ayahnya.
"Beth," ucap ayahnya membuat lamunannya buyar.
"Iya?" jawab Beth.
"Maaf dad harus mengatakan ini. Kau harus menjaga dirimu agar tidak disentuh pria sebelum kau menikah," ucap ayahnya.
Beth hanya diam menunggu ayahnya melanjutkan kata-katanya untuk memperjelas.
"Kau tentu tau tanda di bawah perutmu bukan? Itu bukan tanda biasa. Itu adalah sebuah lambang. Semua anggota keluarga kita mempunyai tanda itu. Jadi kau harus benar-benar menyembunyikannya," jelas ayahnya.
"Hem. Aku tau. Kenapa semua anggota memiliki tanda itu?" tanya Beth ingin mengetahui detailnya.
"Itu adalah lambang keluarga kita Beth. Itulah sebabnya dad menyuruhmu menyembunyikannya. Karena jika musuh dad mengetahuinya akan sangat berbahaya. Mereka semua mengincar orang yang memiliki tanda itu".
"Baiklah dad. Aku akan menyembunyikan tanda ini hingga aku menikah nanti," jawab Beth tersenyum.
"Dad senang kau mau mengerti," balas Crish sambil tersenyum hangat kepada putrinya itu.
"Kalau begitu aku mau ke kamar dulu. Aku lelah," ucap Beth merasa pembicaraan itu sudah selesai. Crish hanya mengangguk tanpa menghilangkan senyum di wajahnya.
Beth pun berdiri dan berjalan keluar ruangan. Namun sebelum Beth menggapai knop pintu ayahnya kembali bersuara.
"Beth bersiaplah. Kau akan mulai latihan malam ini juga," ucap Crish membuat langkah Beth terhenti dan membalikkan badan.
"Malam ini?" tanya Beth tidak percaya.
"Iya, malam ini. Dad tidak mau menunda-nunda," jawab ayahnya.
"Tapi aku lelah dan ingin istirahat," balas Beth beralasan. Tapi ia tidak bohong. Ia memang merasa lelah saat ini.
"Kau bisa istirahat sebentar. Kita akan mulai latihan jam delapan malam nanti," jawab ayahnya.
"Ya ya ya... baiklah," balas Beth kemudian pergi dari ruangan itu menuju kamarnya.
Sampai di kamarnya Beth segera membersihkan diri dan beristirahat untuk menyiapkan tenaganya malam ini.
Beth berbaring di ranjangnya dan segera memejamkan matanya. Namun beberapa detik kemudian matanya kembali terbuka cepat.Ia segera bangun dan mengambil ponselnya di tas.
Ditekannya beberapa tombol di ponselnya. Kemudian ia menempelkan benda pipih tersebut di telinganya.
Tak lama kemudian ia menjauhkan ponselnya dari telinganya dan kembali menempelkannya. Ia terus mengulangi melakukan hal itu beberapa kali. Hingga akhirnya ia menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Control [On Going]
Romance[Follow-Read-Vote] Langsung baca dijamin ketagihan. Beth Parker berumur 21 tahun yang ingin mandiri tanpa mengandalkan kekuasaan ayahnya yang merupakan seorang CEO sekaligus pemimpin mafia klan Ramonav. Tanpa Beth ketahui, ia bekerja di sebuah per...