Lost Control |16|

4.5K 157 8
                                    

Playlist: Axwell Ingrosso-More Than You Know.
_____________________________

Maaf baru update karena kemarin nunggu target.
Udah nunggu lamaaa eh ternyata gak nyampek:v
Aku juga ga pengen mengulur waktu. Jadi aku update aja deh.

Happy Reading❤️.

👉VOTE AND COMMENT👈

#Story.

***

BETH:

Beth's apartement.
At 6:35 a.m.

Beth terbangun dengan keadaan kamar yang masih temaram. Ia mendudukkan dirinya sambil mengusap matanya beberapa kali berusaha mengusir rasa kantuk yang menyerangnya. Perlahan ia bangkit dan berjalan ke arah jendela yang masih tertutup rapat. Tangannya terangkat dan dengan perlahan menyibak tirai yang menghalangi cahaya masuk. Silaunya cahaya pagi membuat mata Beth menyipit. Kini ia bisa melihat indahnya kota New York di pagi hari.

Beth berjalan ke lain sisi kamarnya. Ia keluar menuju balkon kamarnya. Beth tersenyum ketika semilir angin menerpa wajahnya. Matanya tertutup membiarkan angin membuat rambutnya beterbangan.

"Aku akan mendapatkanmu Bryan," gumam Beth kemudian membuka matanya.

Setelah cukup lama memandang keindahan di depannya yang membuat moodnya membaik pagi ini, Beth membalikkan badan dan masuk ke kamar mandi. Ia merendam tubuhnya di bathup dengan aroma mawar campur vanilla kesukannya. Beth melakukannya untuk memaksimalkan penampilannya pagi ini. Tentu saja itu semua untuk kembali menarik perhatian Bryan.

Setelah beberapa menit berendam, akhirnya Beth keluar hanya dengan menggunakan bathrobe dusty pink. Beth mengeringkan rambutnya menggunakan handuk. Tapi lama-lama Beth tak sabar dan menyalakan hair dryer.

Ketika rambutnya benar-benar kering ia mengambil pakaian di lemarinya. Ia mengenakan rok abu-abu selutut dengan baju berwarna soft pink dan ditutupi blazer Senada dengan roknya. Beth kemudian berjalan ke meja rias. Kali ini ia memoles wajahnya berbeda dengan biasanya.

Beth berdiri dan memperhatikan dirinya melalui pantulan cermin. Ia memutar tubuhnya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan penampilannya benar-benar pas. Beth menjadi gila hanya karena seorang Bryan. Ia tak biasanya begitu memperhatikan penampilan seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi. Ia harus melakukannya untuk kebahagiaan dirinya juga.

"Beth, kau sudah siap? Ayo sarapan bersama dan segera berangkat ke kantor," teriak Grace dari luar kamarnya membuat Beth sadar dari lamunannya.

"Iya tunggu sebentar".

Beth menarik sebuah kotak di lemari bawahnya dan membawanya keluar. Ia meletakkan kotak itu di dekat ruang tamu. Beth pun mendekati Grace yang mulai berkutat dengan makanannya.

"Kau masak apa?" tanya Beth menarik kursi di sebelah Grace.

"Aku hanya masak nasi goreng agar cepat selesai. Kuharap kau menyukainya," jawab Grace memandang wajah Beth.

"Baiklah tak masalah. Aku juga sering membuatnya untuk sarapan," ujar Beth sebelum menyuapkan sesendok nasi goreng itu ke mulutnya.

Setelah menghabiskan sarapan Beth kembali ke ruang tamu dan mengambil kotaknya. Ia mengeluarkan isinya dan tersenyum manis.

"Wah wah... apakah itu high heels mu?" tanya Grace berdiri di belakang Beth.

"Tentu saja. Bagus bukan?" ucap Beth sambil menunjukkannya kepada Grace.

Lost Control [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang