Lost Control |30|

3K 109 27
                                    

Typo berkeliaran.
Langsung mention jika kalian menemukan.

💞VOTE AND COMMENT💞

***

Robertson Corporation, NYC.
At 12:15 p.m.

Beth masih berkutat dengan pekerjaannya. Matanya menatap fokus berkas di depannya. Membacanya dengan seksama untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam dokumen tersebut. Apalagi sampai ada yang membahayakan perusahaan. Jadi ia harus mengeceknya berulang-ulang.

Begitu juga Bryan yang tidak mengalihkan matanya dari layar berbentuk persegi panjang di depannya. Namun siapa sangka sebenarnya Bryan beberapa kali menoleh untuk memperhatikan wajah Beth yang terlihat serius.

"Sebentar lagi jam makan siang. Bersiap-siaplah, kita akan makan siang di luar," ucap Bryan membuat Beth menghentikan kegiatannya sejenak.

"Aku makan di kantin bersama karyawan lainnya saja," jawab Beth.

"Tidak. Kau makan bersamaku," tegas Bryan tidak suka dengan penolakan Beth.

"Ayolah... aku juga ingin menghabiskan waktuku dengan karyawan lain. Lagipula aku ingin berbincang dengan Grace," balas Beth dengan nada memohon.

Bryan diam menatap Beth berpikir.

"Kali ini saja Bryan," ucap Beth meyakinkan Bryan agar mengijinkannya.

"Baiklah. Tapi aku juga akan ikut bersamamu," jawab Bryan membuat Beth mendengus kesal. Pria itu benar-benar tidak melepaskannya meskipun hanya sebentar saja.

"Terserah kau saja," balas Beth malas berdebat.

Akhirnya Beth mengalah karena tidak mau memperpanjang perdebatan kecil itu. Lagipula sepertinya akan sangat sia-sia jika mendebat Bryan. Karena pria itu tidak akan bisa dibantah jika sudah seperti itu. Tapi hati Beth menghangat karena Bryan benar-benar tidak ingin jauh darinya.

***

Di sinilah mereka sekarang. Duduk bertiga. Iya, bertiga. Karena Beth mengundang Grace untuk ikut makan bersama. Mereka menjadi pusat perhatian saat ini. Bagaimana tidak? Bryan baru pertama ini menginjakkan kakinya di kantin kantor yang tidak bisa dibilang mewah ini. Dengan menu makanan yang sederhana.

Bryan makan dengan wajah yang tertekuk lesu. Berbeda dengan Beth yang terlihat begitu ceria. Sesekali ia tertawa memamerkan lesung pipinya karena bercanda dengan Grace. Bryan merasa diabaikan. Beth tidak mengajaknya bicara sedikit pun. Entah apa yang Beth bicarakan dengan Grace. Beth terlihat antusias mendengarkan Grace bercerita. Tanpa sadar Bryan ikut tersenyum kala Beth tertawa. Bryan senang melihat Beth tertawa lepas seperti itu.

"Aku ke kamar mandi dulu," ucap Beth berdiri.

"Baiklah cepat kembali," jawab Grace.

Beth pun pergi meninggalkan Grace dan Bryan. Namun tiba-tiba seseorang membawa nampan menabraknya.

"Aaawwhh..." ringis Beth ketika makanan di nampan tersebut tumpah mengenai bajunya hingga kotor.

"Astaga. Maafkan aku. Aku benar-benar tidak sengaja," ucap seorang perempuan berambut lurus sebahu yang telah menabraknya.

Lost Control [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang