Lost Control |36|

2.2K 80 15
                                    

Hey guys!
I'm baaaacccckkk❤️

Typo+++
Langsung mention jika kalian menemukan.
Terima kasih.

Happy reading:)

💞VOTE AND COMMENT💞

***

Parker's mansion, NYC.

At 2:25 p.m.

Beth sedang berkonsentrasi penuh membidik titik target di depannya. Kedua tangannya terangkat menggenggam sebuah pistol dan ditodongkan ke depan. Kedua telinganya ditutupi dengan benda berbentuk bundar untuk mengurangi bunyi nyaring yang ditimbulkan ledakan pistol tersebut ketika ditembakkan.

"Ayolah Beth. Kapan kau bisa menembak titik itu?" tanya Ben meremehkan Beth. Namun hal itu justru membuat semangat Beth meningkat.

"Diamlah dulu kak. Aku sedang fokus," jawab Beth memusatkan matanya pada titik kecil di depannya.

"Baiklah. Cobalah terus hingga mengenai titik itu. Nanti jika sudah tepat di tengah, kau bisa memberi tau aku. Aku ingin tidur dulu," balas Ben membuat kesabar Beth habis.

"Aarrrgghh..." bersamaan dengan itu sebuah peluru meluncur ke arah titik target tersebut. Dan... boom. Tepat di tengah.

Ben yang tadinya ingin meninggalkan Beth berenti seketika. Ia menoleh ke arah Beth yang tersenyum puas.

Prok prok prok.

"Wahh... sebuah kebetulan kau bisa mengenai target itu," ucap Ben masih bertepuk tangan bermaksud menggoda adiknya.

Beth menatap tajam kakaknya merasa tidak terima.

"Jangan meremehkanku kak. Itu bukan kebetulan," ucap Beth.

"Baiklah. Kakak hanya bercanda. Kurasa cukup untuk latihan pistolmu saat ini. Kau boleh latihan tanding sekarang"

"Latihan tanding?"

"Iya. Kau akan bertanding denganku di sana," ucap Ben sambil menunjuk arena pertandingan.

"Bagaimana bisa? Aku belum pernah mengikuti bela diri sebelumnya," protes Beth tidak yakin karena ia memang tak memiliki pengetahuan bela diri yang cukup untuk bertanding dengan kakaknya yang jauh di atasnya.

"Itulah sebabnya kita di sini sekarang Beth. Kau akan kulatih bertanding. Aku akan mengajarimu agar kau bisa ikut nanti malam," jawab Ben sambil menuntun Beth untuk masuk ke arena pertandingan.

Ben menjelaskan kepada Beth beberapa teknik dasar seperti menghindar, menangkis, menendang, dan lainnya. Ben menjelaskan dengan pelan agar Beth bisa mengerti.

Beth mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan sesekali keningnya mengernyit bingung. Ben memberikan contoh kepada Beth dan Beth akan mempraktikkannya.

"Sudah jelas?" tanya Ben. Beth mengangguk sebagai jawaban.

"Bagus. Kalau begitu mari kita bertanding," balas Ben menantang Beth.

Meskipun ragu, Beth menerima tantangan kakaknya itu. Mereka bertanding sederhana. Ben hanya melakukan serangan ringan karena ingin Beth lebih menguasai bagaimana caranya menghindar dan menangkis. Itu adalah dasarnya agar Beth tidak terluka nanti.

Ben terus menyerang sedangkan Beth terus menghindar dan menangkis. Sesekali Beth terkena pukulan Ben yang tidak terlalu keras. Dan Ben akan mengejek Beth membuat Beth menggeram tidak terima dan membalas dengan melayangkan beberapa tinjuan. Namun berhasil ditangkis Ben dengan mudah.

Lost Control [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang