Lost Control |11|

5.8K 186 9
                                    

Playlist: Selena Gomez ft. Marshmello-Wolves.
_____________________________

♥️Tinggalkan Jejak♥️
❤️Give Me Votes and Comments❤️

#story.

BETH:

Ketika Beth mulai masuk ke dalam dunia mimpi, ia merasakan ada seseorang yang menyentuh tangannya. Beth membuka matanya perlahan. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memperjelas penglihatannya. Beth melihat seorang pria tersenyum kepadanya.

"Darren, apa yang kau lakukan?" tanya Beth bingung mendapati Darren yang tiba-tiba sudah berdiri di depannya.

"Apa yang kulakukan? Tentu saja menjengukmu. Bukankah kau sedang sakit?" ucap Darren balik bertanya.

"Tapi dari mana kau tau?".

"Aku tau semua tentangmu Beth".

"Ada-ada saja".

"Bagaimana keadaanmu Beth? Sudah membaik?" tanya Darren basa-basi.

"Seperti yang kau lihat. Oh ya, apakah tadi kau melihat seorang wanita sebelum masuk ke sini?" tanya Beth sambil melihat ke arah pintu ruangannya.

"Tidak. Aku tidak melihatnya. Wanita mana yang kau maksud?" tanya Darren mencoba menutupi kebohongannya.

"Dia Grace. Tadi dia menungguku di luar," jawab Beth bingung.

"Tapi aku tidak melihat siapapun," jelas Darren meyakinkan Beth.

"Baiklah lupakan".

"Beth aku membawakan buah untukmu," ucap Darren sambil menyodorkan kantung plastik yang berisi Apel Merah.

"Wah kau membawa Apel Merah?" tanya Beth sumringah.

"Iya. Kau mau? Aku kupaskan".

Darren mengupas Apel Merah itu dan memberikannya kepada Beth. Tentu saja Beth menyambutnya dengan senang hati. Apel Merah adalah buah kesukaan Beth sejak kecil. Entah Darren sengaja atau tidak sengaja membeli buah kesukaan Beth. Tapi itu membuat Beth semakin senang dengan Darren. Mereka menjadi tambah akrab.

Mereka bercanda dan tertawa bersama dengan Beth yang masih duduk bersandar di kepala ranjang dan Darren yang duduk di kursi sebelah Beth. Grace mengawasi mereka dari jauh dan melaporkannya kepada Bryan. Tidak ada yang mencurigakan dari gerak-gerik Darren. Malahan kedatangan Darren membuat Beth bisa tertawa lepas dan melupakan sakitnya.

At 3:25 p.m.

Setelah lama mereka tertawa bersama, Darren berpamitan pulang kepada Beth.

"Beth, sepertinya sudah mulai sore. Aku pulang dulu ya. Aku akan ke sini lagi besok," ucap Darren mengakhiri percakapannya dengan Beth.

"Baiklah," jawab Beth menganggukkan kepalanya.

"Cepat sembuh ya Beth. Jaga dirimu baik-baik," balas Darren sambil mengusap puncak kepala Beth dengan lembut.

"Terimakasih Darren".

Tidak lama setelah Darren keluar dari ruangan, Grace masuk mendekati Beth dan memastikan keadaannya baik-baik saja.

"Grace, kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya Beth risih.

"Apakah kau baik-baik saja Beth?".

"Apa matamu buta heh? Kau bisa melihat aku baik-baik saja bukan?" tanya Beth kesal dengan tingkah Grace yang tidak jelas.

"Kau ini bagaimana, aku megkhawatirkan keadaanmu tapi kau malah seperti itu," jawab Grace memelas.

Lost Control [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang