Reandra [END]

24

"Ren.. Lo tadi kemana?" tanya Keyla melihat sahabatnya baru saja masuk kelas.

"Taman belakang"

"Perasaan tadi lo ijinnya ke toilet deh" heran Aura yang diangguki kedua sahabat lainnya.

"Gak betah di kelas"

"Oh gitu, nanti pulang sekolah tetep jadi kan?" tanya Aya.

"Jadi dong, kan gue juga pengen beli novel." jawab Rena dengan antusias.

"Nanti ke toko buku sama makan aja, ya?" pinta Rena.

"Kenapa?"

"Kalo mau nonton, kalian mau nonton apa? Gak ada film yang bagus juga kan?"

"Iya juga sih, gue juga emang lagi pengen beli novel. Dompet gue ntar makin kurus" ujar Aya dengan cengiran khasnya.

"Oke, tapi tempat makannya sesuai selera gue ya. Pliss, Untuk kali ini aja" ucap Aura yang dibalas tatapan ragu ketiga sahabatnya.

Karena, biasanya Aura mengajak ke tempat yang berbau makanan Jepang. Dan mereka tidak ada yang menyukainya.

"Yang pasti gak merugikan kita semua, gue fine fine aja" jawab Keyla tak peduli karena hawa ngantuk menyerangnya.

Yang lain pun mengangguk setuju. "Janji, deh, gk bakal ngerugiin kalian" ucap Aura bersemangat.

---skip pulang sekolah---

"Eh gilaaa, ini makanan disini enak banget, Murah lagi. Lo kok gk bilang dari dulu sih kalo ada cafe gini?"

Aya menganggumi letak cafe pilihan Aura yang mereka kunjungi sebelum pergi ke toko buku.

"Gak pernah nanya sih. Kebetulan aja gue lagi bokek, makanya ngajak kalian makan di sini" jawab Aura sambil menikmati nasi goreng seafood nya.

"Yaudah, buruang makan. Gue gak mau pulang sore banget" ucap Keyla menyudahi akan kekaguman Aya pada cafe ini.

Cafe dengan nuansa tahun ke-90an dengan harga yang pas untuk kantong pelajar ini, membuat tempat ini banyak dijadikan tempat tongkrongan yang pas untuk para pelajar.

Tak heran, jika siang seperti ini cafe ini sudah banyak di kunjungi para pelajar. Tentunya, juga dikarenakan menunya yang komplit dan fasilitas free wifinya :v.

Wifi gratis ini juga dimanfaatkan oleh Rena, untuk mendownload berbagai macam video berbau negeri ginseng :v

'Eh gilaaa.... ini si Jeka gak nahan bat gilaaa'

'Si Jin lagi, bibirnya minta di cipok astagaaa'

'Woww, kembaran gue cantik bat elahh'

'Senyum mu mengalihkan dunia ku, wahai kang daniel'

Berbagai pekikan, hanya bisa ia teriakkam dalam hati. Alay, biarlah orang berfikir seperti itu.

Penting ada wifi, terus streaming. Dasar fangril modal kuota :v