5

3.7K 157 0
                                    

"Pagi, maa" sapa Rena kepada mamanya.

"Pagi, sayang" balas Nia

"Ma, papa pulang kapan?" tanya Rena kepada sang mama karena ia sangat merindukan papanya yang dinas keluar kota.

Walaupun papa Rena selalu keluar kota, ia tetap tidak melupakan anak-anak nya. Sebisa mungkin saat berlibur ia habiskan untuk menghabiskan bersama keluarga.

"Katanya sih besok" jawab Nia sambil mengingat-ingat.

"Beneran?" Nia hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Yaudah, sana sarapan. Habis itu cepetan berangkat. Mama mau bangunin abang kamu dulu, yang kebonya nauzubillah" ucap Nia sambil berjalan meninggalkan anaknya.

"Siap" balas Rena sambil memberi hormat.

*****

Rena POV

"Bangg!! Cepetan ih!"

"Iya iya sabar. Kalo mau dianter diem kek" ucap bang Arka setengah membentak

"Iya iya kek. Tapi gak usah bentak juga kali" dengus gue kesel. Gue paling gak suka dibentak, gini-gini gue paling gak tahan kalo dibentak orang.

Brakk!!

Dengan segala kekesalan, gue banting tuh pintu mobil. Bodo amat dia mau marah atau bagaimana. Bikin kesel dasar.

Tettt... Tettt... Tettt  (anggap aja suara bel)

Aduh!! udah bel lagi. gue kan belum ngerjain pr fisika. Auah mending gue cepetan masuk ke kelas, sebelum pak botak masuk kelas.

"Eh.. Key gue pinjem fisika lo dong" asal kalian tau, diantara kita yang paling pinter fisika cuma Keyla.

"Nih!"

"Makasihh"

"Tumben telat" ucap Keyla tiba-tiba

"biasa, si supir tadi ngebo dulu" dia tau siapa kebo yang gue maksud, yaitu abang lucknud gue.

Dia pun ngelanjutin aktifitas nya lagi, membaca novel. pokoknta bagi kita berempat, novel adalah kehidupan. Jadi kita sering tukeran novel, tapi yang paling maniak novel itu Aura.

"Eh Ren. Tumben rajin" Kata aya yang baru saja dari kantin kalo gak salah bareng Aura. Karena mereka bawa jajanan :v

"Lo gimana, sih? Kan bentar lagi pak Botak masuk."

"Lo gak tau emang?" tanya Aya

Author POV

"Hah? Tau apa?" tanya Rena linglung, karena tidak tahu apa-apa

"tadi pagi si Andra ngomong ke kita semua kalo hari ini gk ada pak botak" sahut Aura disamping Aya

"beneran?" tanya Rena sekali lagi dan dijawab dengan anggukan

"Keylaaa" panggil Rena dengan nada geram

"Hah?"

"Kenapa lo gak bilang kalo pak botak gak masuk?" tanya Rena menahan amarah.

"Ya Kan lo gak nanya, gue gak ngomong lah." ucap Keyla dengan wajah polosnya.

"Untung temen" ucap Rena sambil melangkah pergi keluar kelas.

"Eh curut, mau kemana lo?" tanya Aura sambil berteriak

"kantin"

"Ikutt!!"mereka berempat pun melangkah keluar kelas menuju kantin

Reandra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang