EXTRA CHAPTER

1.4K 65 0
                                    

Happy reading :)


***

Rena sedang berada disebuah rooftop kafé D'S yang sudah dipesan Andra secara gratis -hasil merayu pengantin baru. Entah untuk apa. Yang pasti, Andra ingin menikmati malam minggu sekaligus malam tahun baru bersama Rena.

"Andra kemana sih, lama amat. Awas aja kalo bikin gue nunggu satu jam lebih, gue jorokin dia dari atas sini." Ucap Rena kesal padahal mereka janjian datang pukul 20.00, tapi sampai jam 20.25 Andra belum juga memperlihatkan batang hidungnya.

"Ishh ngeselin banget sih!" Gumamnya lagi.

Rena berjalan mengelilingi rooftop yang sudah Andra sulap menjadi tempat semenarik ini.

Banyak lampu dengan berbagai warna disusun dengan bagus. Tak lupa foto-foto yang menggantung disebuah tali. Foto yang menampilkan mereka saat masih duduk di bangku SMP sampai foto terakhir yang mereka ambil kemarin.

Saat baru datang kesini, Rena sudah terpukau dengan semua ini. Andra sangat niat memberinya kejutan sampai Rena harus kesal menunggu kedatangan Andra.

Kemudian ia beranjak ke tepi rooftop untuk menatap keindahan malam kota Jakarta yang padat akan penghuninya. Lampu-lampu yang menyinari jalanan, sangat indah dimatanya. Baru kali ini, ia memperhatikan kota kelahirannya segini detailnya.

Tak lama, tepat pukul 20.30 sebuah tangan merangkul pundaknya bersamaan dengan bunyi kembang Api yang meledak di langit. *bodo lah, aku gk tau kalimatnya gmn😂

"Astaghfirullah, ngagetin aja sih." Kesal Rena memukul lengan Andra yang bersarang di bahunya.

"Suka nggak sama Kejutan aku?" Tanya Andra dengan senyuman menyebalkan bagi Rena.

"Suka! Tapi kesel sama kamu." Rajuk Rena mencubit lengan Andra.

"Masih mau jorokin aku kebawah?" Ucap Andra menaik turunkan alisnya.

"Kok kamu tau sih?"

"Gimana gak tau, dari tadi aja aku di sana" ucap Andra menunjuk pintu rooftop, menjelaskan bahwa ia sedari tadi bersembunyi di balik pintu.

"Ish ngeselin banget sih!" Kesal Rena pergi menuju meja yang sudah terisi berbagai makanan, padahal saat Rena disana masih kosong. Sungguh, kejutan Andra sangat mengejutkan.

Kemudian, Andra mengajak Rena untuk menikmati makan malamnya yang sebenarnya bagi Rena sudah terlambat. Tapi tak apa lah, ditambah dengan sinar bulan dan bintang membuat makan malam mereka menjadu sedikit Romantis.

"Kamu kok bisa nyimpen fotoku lama sih" tanya Rena disela-sela makan malamnya.

"Kamu gak tau ya kalo aku stalker handal. Buktinya kamu gak tau, dulu aku sering ngikutin kamu." Jawab Andra bangga.

"Jadi stalker kok bangga." Decih Rena.

Suasana menjadi hening. Saling menatap satu sama lain dan menyalurkan cinta lewat mata mereka.

"Nay..." panggil Andra pelan. Renua yang sedang memandang langit malam menoleh.

"Kenapa?"

"Pengen manggil aja." Jawab Andra tersenyum geli menatap wajah datar Rena.

"Nand, tadi yang hidupin kembang api siapa? Gak mungkin kamu dong?" Tanya Rena penasaran.

"Anak-anak."

"Hah? Kamu punya anak?"

"Ih kamu kok lemot banget sih. Yakali aku punya anak. Suka gak nyambung ih. Itu loh, temen-temen kita cuma yg cowok doang, sih. Yang cewek cuma makan gratis didalem."

Reandra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang