Gue yakin, gue bakal bisa bikin lo percaya lagi kata cinta.
-Renandra Aditya-
***
"Singkirin tangan kotor lo, dari nih cewe" dari suaranya, orang yang baru menolong Rena ini adalah seorang wanita.
Rena merasa tak asing dengan suara ini, namun dia belum yakin bahwa ini adalah suara 'dia'.
Orang itu melepas helm full facenya, betapa terkejutnya orang disana termasuk kedua preman tadi.
Dengan cepat, kedua pria itu segera pergi dari hadapan sang wanita tadi meninggalkan Rena yang masih melongo tak percaya.
"K-ka-kanya?"
"Ternyata masih inget gue. Ingatan lo gk buruk juga." ucap gadis itu dengan sengit.
Kanya merupakan ketua sebuah geng jalanan yang paling ditakuti, tak heran jika kedua preman tadi langsung pergi.
"Ingatan gue juga bagus, bagus mengenai pengkhianatan lo dulu" lanjut gadi bernama Kanya itu menohok hati Rena.
"Lo masih marah sama gue?" kalimat itu terlontar begitu saja dari mulut Rena
"Gue? Marah sama lo? Kalo sekedar marah, itu gak level sama gue. Gue bahkan benci sebenci bencinya sama lo. Dasar pengkhianat" Jawab Kanya dengan penuh penekanan.
"Kenapa lo benci sama gue, yang justru gak sal-"
"Gak salah kata lo?"
"Setidaknya dengerin penjelasan gue dulu, Nya" ucap Rena lirih.
"Sayangnya gue gak percaya sama lo"
Kemudian, dengan langkah angkuh kanya segera menaiki motornya dan menyalakan mesin.
Namun, sebelum berangkat ia mengucapkan sesuatu kepada Rena.
"Oh ya, gue pulang dulu, bitch, tuh udah ditunggu pengawal lo" setelah itu gadis itu langsung pergi meninggalkan Rena tanpa berkata apa-apa lagi.
Rena menoleh kearah belakang, melihat siapa yang dimaksud Kanya.
Dia melihat seseorang yang sangat ia rindukan akhir-akhir ini. Rena hanya bisa tersenyum samar.
Rena berlari kearah Andra dan langsung menubruk tubuh kekar itu membuat Andra sedikit terhuyung kebelakang.
Untung saja, dia bisa mendapat keseimbangan kembali.
Andra hanya diam tanpa membalas pelukan Rena. Walaupun dalam hati, ia sangat ingin. Namun egonya masih tinggi.
"Nand, maafin gue" ucap Rena lirih dibalik dada bidang milik Andra.
"Gue bener-bener gk nyaman sama situasi ini" lanjutnya lagi.
Gue juga, Nay. Asal lo tau itu. Batin Andra lirih
"Gue cuma gak mau kalo, ntar hubungan kita kayak dulu lagi. Mencar gitu, gue bener bener gak mau" isakan demi isakan terdengar dari mulut Rena.
"Gue mohon, kasih gue kesempatan buat nentuin gimana perasaan gue sebenernya. Karena jujur, semenjak hari itu gue gak pernah percaya lagi cinta"
"Itu yang gue takutin" tangis Rena semakin pecah membuat Andra tak tega dan memilih untuk membalas pelukan Rena.
Hangat.
Itulah yang Rena rasakan saat ini.
"Gue bakal bikin lo percaya sama cinta, karena gue gak pernah main-main soal cinta" suara lembut Andra yang pertama kali Rena dengar semenjak kejadian dipantai waktu itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Reandra [END]
Teen FictionBerawal dari persahabatan yang memiliki masalah yg belum terselesaikan membuat mereka berpisah, dan sampai saatnya mereka bersatu kembali dengan perasaan yang dinamakan Cinta. Banyak kesalahpahaman yang menghampiri hubungan keduanya, apakah mereka b...