42

2.1K 104 6
                                    

Pada nyatanya, aku salah mempercayai dan mencintai seseorang.

-Revaldo Zio Pratama-

***

"Hargai yang jomblo kek" kesal Faiz menatap Rena yang masih berpelukan dengan Andra.

"Makanya cari pacar!" Sahut Aya.

"Lo tuh yang cari pacar!" Balasnya

"Sorry, gue udah punya pacar." Jawab Aya mengibaskan tangannya.

"Halah prett"

"Ih dibilangin juga. Pacar gue lagi konser tuh, kemarin di Jakarta nyamperin gue"

"Alah emprettt"

"Dibilangin gak percaya"

"Emang pacar lo siapa sih? Kong Guan? Di pasar banyak noh"

"Bukan kong Guan bego, Guanlin" balas Aya dengan tekanan saat mengatakan nama biasnya.

"Pacar khayalan doang dibanggain. Mending sama gue, kan nyata" goda Faiz mengedipkan mata kanannya.

"Jijik!" Cibir semua orang yang mendengar kalimat Faiz.

"Sialan!" Umpat Faiz lalu beranjak memisahkan gandengan tangan Rafka-Keyla dan Irfan-Aura, serta menarik tubuh Rena agar terlepas dari dekapan Andra.

"Dasar PHO!" Desis para lelaki kecuali Faiz hampir bebarengan.

"Nah gini kan adil," ucap Faiz sambil tersenyum senang.

"Nay, sini!" Pinta Andra namun tak diindahkan Rena.

"Ish sini!"

"Gak mau"

'Faiz sialan! Udah bagus Naya gak sadar, malah dibikin sadar' decak Rena menatap tajam Faiz. Yang ditatap hanya nyengir tak berdosa.

"Yaudah lah" pasrah Andra.

"Oh iya, Ndra, kita ke sini ada yang pengin diomongin." Ucap Keyla menjelaskan tujuan mereka datang

Andra bingung, begitu juga dengan Rena yang masih tak tau apa-apa.

"Jadi gini, gue tanya. Lo pasti inget, karena gue tau lo gak mungkin amnesia. Ya kan? Iya---" jelas Irfan terpotong.

"To the point!" Sentak Andra.

"Oke oke, tadi lo kecelakaan jatuh atau diserempet?" Tanya Irfan serius.

"Bentar gue inget dulu" ucap Andra sambil mengingat-ingat. "Seinget gue, ada mobil yang mepet motor gue sampe jatuh abis itu gitu lah" jelas Andra saat sudah ingat.

"Tuh kan! Bener nih, tuh anak sengaja" seru Keyla mengageti semua orang disana.

"Apaan sih, ngagetin aja" dengus Rena sebal.

"Gini loh, berdasarkan cctv yang gue dapet, ini semua ulahnya si kanyuk itu." Ucap Rafka dengan tampang sok serius.

"Kanyuk?" Tanya Andra dan Rena bebarengan

"Kanya kunyuk" jawab semua orang kecuali mereka berdua.

"Iya sih, soalnya tadi gue liat dari luar. Ada tas nya si Kanyuk yang kalian maksud" ucap Andra

"Tuh anak bener bener bikin gue darah tinggi mulu. Kemarin gue, sekarang Nandra, besok? Zio? Eh Zio ya Allah, tuh anak!" Ucap Rena panik.

"Kenapa?"

"Ishh kalian kok gak paham sih, kan waktu itu gue peringatin dia. Dan gue cuma nyebut nama Nandra sama Zio, gue yakin korban selanjutnya Zio" ucap Rena panik tapi penuh keyakinan.

Reandra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang