"Woii, lo pada bisa diem nggak? Gue punya kabar bagus buat kalian" teriak Andra di depan kelas setelah kembali dari ruang guru.
"Apaan?" tanya seorang siswa menghampirinya.
"Temen lo semua, suruh diem dulu. Baru gue kasih tau" ucap Andra kepada siswa yang menghampirinya karena suasana kelas ramai, maklum lagi jamkos.
"Gue minta tolong sama yang toa aja deh ya" ucap siswa itu yang bernama Valen, namanya kayak cewek wkwk.
"Terserah lo, tapi toanya yang jangan keterlaluan. Ntar ada guru denger, gue dimarahin kalian dihukum" pesan Andra
"Okey" Valen pun berjalan menuju para ciwi ciwi, tapi langsung dihentikan oleh suara seseorang yang baru masuk kelas
"Udah gue aja yang nenangin mereka. Len, lo duduk aja dan tutup kuping lo berdua gue gak pengen punya temen kuping budek" ucap Rena yang barusan dari toilet.
"Oke" valen pun beranjak dari tempatnya menuju bangku dan segera duduk sambil menyumpal telinganya dengan earphone seperti yang di perintah Rena.
Rena pun bersiap-siap untuk berteriak, namun Andra menghentikannya.
"Jangan keras-keras, ntar tetangga marah marah" ujar Andra kepada Rena.
"WOII LO PADA BISA DIEM NGGAK?!"
Rena membentak keras, namun tidak menggunakan teriakan. Tapi, itu sudah cukup membuat kelas hening karena suara bentakan keras Rena dan nada kemarahan yang tersirat.
"Nah, gini dong dari tadi" ucap Andra tersenyum
"Cepetan sono, katanya mau ngumumin." ucap Rena meninggalkan Andra menuju bangkunya.
Andra pun segera mengatakan maksud dan tujuannya berdiri didepan kelas.
"Kalo sama singa aja kalian kicep" ucap Andra.
"Gue denger, Nand" balas Rena tenang mendengar ucapan Andra.
Andra pikir Rena tidak akan mendengar ucapannya, karena Rena sudah memakai earphone.
"Cepetan, Ndra!" ucap Faiz tak sabar karena dia sedang memainkan mobile legend a.k.a ML, dia hanya tak ingin kalah
"Sabar. Ini adalah kabar gembira, tapi kalian harus tetap tenang. Gak boleh rusuh"
"Jadi gini, tadi gue sama Singa betina kan dipanggil ibu negara. Nah, dia ngasih tau kita kabar gembira. Kabar gembiranya yaitu, besok kan hari sabtu, dan kita diliburkan. Karena perpisahan kepsek" jelas Andra panjang lebar.
1
2
3
"Yeeeyyy" teriak semuanya girang sampai ada yang jungkir balik.
"Woi, udah gue bilangin buat tenang kan?" amuk Andra, semuanya pun kaget.
Pasalnya, jarang sekali seorang Andra mengamuk seperti tadi. Itu karena Andra lelah, mengurus kelas namun sudah tanggung jawab.
Kicep
Nah, kaget kan lo pada. Batin Andra
"Tapi ada kabar buruk" 4 kata yang di lontarkan Andra membuat raut wajah yang tadi ceria menjadi tertekuk
"Kabar buruknya gak buruk-buruk amat kok. Cuma suruh ngerjain semua latihan matematika yang ada di bab 7" lanjut Andra
"Gak buruk amat kata lo?" ucap Irfan tak percaya
"Bagi gue sih enggak, dan di kumpulin minggu depan. Yang gak ngumpulin, dapet hukuman bersihin toilet deket gudang selama 3 bulan" ucap Andra santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reandra [END]
Teen FictionBerawal dari persahabatan yang memiliki masalah yg belum terselesaikan membuat mereka berpisah, dan sampai saatnya mereka bersatu kembali dengan perasaan yang dinamakan Cinta. Banyak kesalahpahaman yang menghampiri hubungan keduanya, apakah mereka b...