17

2.9K 128 4
                                    

"Ren, lo mau kemana?"

"Gue? Mau ke perpus, pinjem novel. Stok dirumah abis"

"Lo nggak ke kantin?" tanya Keyla lagi.

"Nggak. Udah sana lo pada makan, ntar cacing perut kalian pada mati" usir Rena sambil melangkah santai menuju perpustakaan.

"Yaudah deh, yok ke kantin. Udah bunyi nih dari tadi" ajak Aura dengan tangan yang memegang perutnya..

Mereka bertiga berjalan menuju kantin sambil bercanda ria. Tiba-tiba seorang pria menghadangnya.

"Tumben kalian bertiga. Yang satu kemana?" Tanya seorang pria yang menghadang mereka. 

"Oh si Rena? Tadi dia bilang mau ke perpus" jawab Keyla.

"Oh yaudah makasih" 

"Eh tunggu!" Cegah Aya. "Paan?"

"Kok lo tumben banget nyariin Rena?" 

"Yaelah, nyari sahabat sendiri emangnya gak boleh?" 

"Sejak kapan dia nganggep lo sahabat?" Gurau Aya. 

"Sialan. Yaudah gue duluan" ucap siswa itu dan pergi beranjak meninggalkan tiga siswi tersebut.

"Oh iya, btw Key, lo ditungguin Rafka noh di kantin. Kangen katanya" 

"ANDRAA SIALAN!" teriak Keyla. Ya, orang yang mencari Rena adalah Andra.

***

"Eh curut, lo tuh kemana aja sih? Gue cariin juga" tanya Andra tiba-tiba membuat gadis di depannya terlonjak kaget.

"Bisa gak sih, kalo dateng tu pake salam" kesal Rena sambil memukul Andra dengan buku yang ia bawa.

"Tadi udah didepan pintu" 

"Serah lo!" Rena yang kesal pun meninggalkan Andra menuju bangku yang terdapat di perpustakaan.

"Yah yah, kok gue ditinggal sih?" Ujar Andra dengan nada diimut imutkan dan wajah yang dimelaskan.

"Muka lo bisa biasa aja nggak sih? Minta di tabok tau nggak"

"Mau dong ditabok sama Nanay" detik berikutnya wajah tampan Andra mendapat sebuah tabokan dari novel yang sedang Rena baca.

"Jijay tau gak"

"Ihh kok ditabok beneran sih? Padahal bercanda doang," renggut Andra

"Salah sendiri bikin masalah sama cewe pms" 

"Oh iya deng, ini kan jadwal lo jadi singa kelaparan" ejek Andra yang dihadiahi tepukan dahi dari tangan Rena.

"Tau dari mana lo?" 

"Tau dong, soalnya gue nggak sengaja pernah liat roti jepang di tas lo" jawab Andra santai. Dihadiahi berapa kali pukulan karena ucapan frontal Andra

PLAKK

PLAKK

PLAKK

"Shutttt!" Tegur penghuni perpustakaan. Yang ditegur hanya cengar-cengir gak jelas dan meminta maaf.

"Lo sih! Bikin orang kesel." Amuk Rena.

"Yang mulai siapa?" 

"Lo"

"Lah kok gue? Yang mukul kan lo"

"Tau ah! Ngomong tuh sama meja" ucap Rena kesal meninggalkan Andra. Sedangkan Andra hanya tersenyum senang.

***

"Heiii, kok gue ditinggal lagi sih? Perasaan hobi lo ninggal mulu" ucapan Andra tak di gubris oleh Rena yang masih kesal.

Reandra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang