Kalo lo gak ngomong, gue gak bakal tau. Gue bukan anak pramuka yang paham kode-kode.
-Renaya Alexandra-
***
Sudah seminggu Rena bertemu dengan adik kembarnya, namun teman-temannya sama sekali belum mengetahui bahwa Zio lah kembarannya.
Rena bingung, akhir-akhir ini Andra sama sekali tak menghubunginya atau berbicara. Terkesan menjauhi.
Entah karena apa, Rena bingung.
Berulang kali ia coba berbicara namun respon Andra tak seperti biasanya. Bahkan tak meresponnya.
"Lo kenapa?" Tanya Arka duduk disamping adiknya.
"Gue bingung"
"Kenapa? Andra cuekin lo lagi?"
"Heem" Rena mengangguk dan menatap kosong depannya.
"Lo udah ngasih tau Andra tentang Zio belum?" Tanya Arka dibalas gelengan.
"Gimana mau ngasih tau, setiap gue pengen cerita aja gak pernah direspon. Lo tau kan rasanya cerita sama makhluk idup tapi gak direspon berasa curhat sama batu? Pasti tau, gue kan pernah gituin lo" disaat galau seperti ini, masih sempat-sempatnya Rena bergurau. Ia ingin bahwa kakaknya tau dia baik-baik saja.
"Dari pada gue cerita sama patung idup gitu, mending gue gak cerita dulu." Lanjutnya.
"Dek, gue tau. Kakak bukannya ngelarang lo buat deket Zio apalagi dia kembaran lo, tapi mungkin ada saat dimana dia salah pahan sama lo" ucap Arka serius. Jika ia sudah memakai kata 'kakak-adek' itu tandanya ia serius.
"Gue juga nggak terlalu deket kok. Hubungan gue sama Zio itu deketnya kayak dulu sebelum gue tau dia kembaran gue" ucap Rena, mungkin terkesan membela diri.
"Gue bingung, Kak! Katanya kalo ada apa-apa bilang." Kesal Rena
"Emang lo udah bilang kalo Zio adek kembar lo?" Tanya Arka memojokkan Rena.
"Kan udah gue bilang, gue pengen cerita dianya duluan udah menjauh." Teriak Rena frustasi.
"Harusnya dia kalo cemburu atau apa kan bisa ngomong. Gue mah bukan bocah pramuka suka kode-kodean. Gue aja kalo gak suka bilang, tapi dianya kek gitu." Lanjutnya mengacak asal rambutnya.
"Maapin gue yak, gue cuma ngasih saran. Coba deh, lo tanya dia pelan-pelan. Kalo gak mau paksa aja" saran Arka mengelus Rambut adiknya.
"Oh iya, bang! Besok acara ulang tahun Aya. Lo dateng temenin gue ya?" Pinta Rena memasang wajah melas
"Dateng aja sendiri" jawab Arka sambil mengotak-atik ponsel nya.
"Gak mau"
"Sama Andra"
"Dia masih ngehindar"
"Sama Zio aja"
"Oh iya! Zio! Kok gue nggak kepikiran ya?"
"Isi otak lo makanya dipake, jangan Andra mulu isinya" ucap Arka menoyor pelan adiknya.
"Kenapa sih, lo gak mau sendirian?" Tanya Arka menatap adiknya.
"Gue nggak mau jadi jones, bang!"
"Kan kalo lo sendiri, entar Andra sendiri. Kalian sama-sama jones dong"
'Bener juga ya?' Pikir Rena
"Iya, tapi dia bakal bawa Reina. Tau sendiri, Reina takut dirumah sendirian. Mana Bang Sean ke rumah neneknya lagi. Lagi pula, biasanya di acara kayak gini juga gue bakal bawa lo, Dia bakal bawa Reina" ucap Rena menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reandra [END]
Genç KurguBerawal dari persahabatan yang memiliki masalah yg belum terselesaikan membuat mereka berpisah, dan sampai saatnya mereka bersatu kembali dengan perasaan yang dinamakan Cinta. Banyak kesalahpahaman yang menghampiri hubungan keduanya, apakah mereka b...