Author POV
"Bang, anter Rena ya?" pinta Rena dengan menunjukkan wajah melasnya itu
"Gak mau"
"Kok gak mau?" ucap Rena dengan cemberut
"Lo dekil" jawab Arka yang menohok hati Rena. "Ih cantik cantik gini dibilang dekil" ucap Rena tak terima
"Dari mana coba?" ujar Arka sambil mengacak rambu Rena gemas
"Kalo mau bareng gue, yaudah ayo. Tapi ntar jangan nyesel" ucap Arka Memperingati Rena
Rena POV
Tau gini, mending gue berangkat sendiri. Kalian tau, sebelum nganter gue abang gue mampir kemana? Dia mampir di rumah Bang Sean, yang gak lain dan gak bukan abangnya Andra
Iya, bang Sean itu abangnya Andra
Bang Sean itu selama ini kuliah di Singapura, dan gue denger denger dia baru pulang tadi malem. Karena abng gue itu temen baik, jadi dia nengok temennya bentar.
"Bang, ayoo. Ini mau telat" teriak gue kepada Bang Arka, walaupun jarak gr dan dia gak jauh. Abisnya kezel.
"Eh ada Rena, sini Ren" ajak Bang Sean yang gak memiliki kadar kepekaan sama sekali. Mau gak mau gue harus kesana
"Bang, udah jam 06.45 udah telat gue" rengek gue ke Bang Arka
"Kan gue udah bilang, kalo bareng gue gak usah nyesel. Ngeyel sih"
"Kali gitu bareng Andra aja Ren. Dia lagi mau berangkat tuh" ucap Bang Sean sambil menunjuk Andra yang sedang memanaskan mesin motornya
"nah kebetulan dia pake motor" sahut bang Arka cepat-cepat, "jadi bisa nyelip nyelip sekalian modus" tambahnya lagi yang diakhiri dengan kekehan. dengan kesel, gue pukul tuh punggung.
"aww!!" ringis Bang Arka, makanya jadi orang jangan macem macem. Rena kok dilawan
"Udah-udah kalian diem! Dit!" panggil Bang Sean ke Andra. Dan Andra segera mengampiri kita dengan motor yang dia naik.
Author POV
"Udah dibilangin jangan manggil gue Adit" dengus Andra kesal. Pasalnya hanya kakaknya itu yang suka memanggilnya dengan panggilan Adit, sejujurnya Andra tidak suka dipanggil Adit.
"Wisshhh, santai dong. Iya iya, tapi gak janji." ucap Sean yang diakhiri dengan kekehan
"Hissh, untung abang gue. Ada apa?" tanya Andra tidak ingin memperpanjang masalah namanya
"Ini Rena minta bareng" Ucap Sean santai
PLAKK!!!
"Aww, sakit Ren" ringis Sean
"Makanya kalo ngomong jangan sembarangan" ucap Rena kesal
"Udah cepetan sana naik. Keburu telat, kasihan gue sama kalian berdua kalo dapet hukumannya si Bukit" ucap Arka mendorong Rena agar menaiki motor Andra
"Noh, cepetan berangkat. Adek gue di jaga. jangan sampe lecet. Kalo adek gue lecet abang lo gue bikin lecet" ancam Arka bercanda
"Kenapa gue kena imbasnya coba" protes Sean
"Karena lo abangnya" jawab Arka, "ya Kan?" tanya Arka beralih ke siswa Sma dihadapannya
Seolah-olah malas menanggapi perdebatan antara Arka dan Sean, merekapun pamit dan langsung pergi membuat Arka kesal karena tidak digubris Andra. Sean yang melihat itu hanya bisa tertawa.
"makan tuh abang" ejek Sean membuat Arka mendecak kesal.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Reandra [END]
Teen FictionBerawal dari persahabatan yang memiliki masalah yg belum terselesaikan membuat mereka berpisah, dan sampai saatnya mereka bersatu kembali dengan perasaan yang dinamakan Cinta. Banyak kesalahpahaman yang menghampiri hubungan keduanya, apakah mereka b...