PART 12- Tembak Kak Raka!

4.6K 271 8
                                    

Shit!

Teriakan super kencang tadi menarik perhatian lima lelaki yang sedari tadi sedang mengobrol ria. Raka menoleh, lalu menunjukkan smirk nya. Ia dengan langkah mantap menghampiri TKP. Rayhan yang melihat adiknya ada tepat di sumber keributan pun juga menghampiri mereka. Yang lain mengikuti.

"Siapa yang PHP Dir?" tanya Raka kepada Dira basa-basi sambil menatap Ashila. Lalu duduk diatas meja. Ashila yang ditatap seperti itu hanya mengalihkan pandangannya kearah lain. Ia merutuki kebodohan Dira yang berteriak.

Dira gelagapan. Ia lupa bila ada para kakak kelas nakal disini. Ia hanya tersenyum kikuk sambil mengusap pelipisnya. Raka yang tidak mendapat jawaban dari Dira pun melipat tangannya.

"Siapa yang PHP Shil?" tanya Raka kepada Ashila. Ashila yang namanya di sebut menatap Raka dengan tatapan 'hah?'

Rayhan dan yang lainnya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabat mereka yang membuat kikuk ketiga adik kelas ini.

"Gue kak yang PHP?" ucap Ashila sambil dengan bodohnya menunjuk dirinya sendiri. Ia membuat pernyataan atau pertanyaan? Ia juga tidak tahu.

"Wah, Adek kelas gue tukang PHP ya? Tapi jangan PHP in gue ya. Kalo enggak, ntar hati gue potek Shil!" ucap Raka dengan santainya sambil mencubit kedua pipi Ashila. Ashila melotot. Ia sangat kesal kepada Raka. Kini mereka menjadi tontonan para siswa SMA Anak Bangsa.

Sungguh, Ashila sangat bingung dengan sikap Raka yang sering berubah-ubah. Kadang ia cuek, kadang ia manis, tetapi ia juga bisa gila seperti sekarang ini. Apa Raka adalah titisan Bunglon? Ashila tidak tahu.

Ashila melepaskan kedua tangan Raka yang mencubit pipinya. Lalu ia menatap lekat mata Raka. Dan membenarkan kerah dan kancing baju Raka yang terbuka.

"Gue bukan tukang PHP kok kak Raka. Gue gak bakal PHP in cowok. Apalagi elo!" ucap Ashila sambil mencubit pipi Raka. Lalu, dengan wajah datarnya ia meninggalkan warung Bi Odah dengan langkah cepat.

"Bi Odah, pesenannya di pending dulu. Ashila harus ke kelas." ujar Ashila sebelum meninggalkan warung Bi Odah.

Raka tertegun di tempatnya. Adik kelas dihadapannya tadi membuat jantungnya berdegup kencang. Rio terpukau menyaksikan kejadian didepan matanya. Mata Reza dan Bagas berbinar. Rayhan menganga.

Dira dan Kila terpukau sebentar, lalu sadar dan berlari keluar mengikuti Ashila yang sudah menjauh.

"So fantastic baby!" gumam Raka pelan tanpa sadar.

•°•

"Ashila tunggu! Lo jalannya cepet amat!" teriak Kila sambil mengejar Ashila.

"Woy! Kita belum makan apa-apa Ashila!" teriak Dira sambil berlari. Ashila berhenti. Kila dan Dira yang terkejut dengan rem-man mendadak dari Ashila pun membentur pelan tubuh Ashila.

Ashila terdorong beberapa senti. "Gue tiba-tiba kenyang Dir!" gumam Ashila sambil menatap lurus kedepan.

"Shil lo gak apa-apa kan?" tanya Kila yang heran melihat raut wajah Ashila.

"Lo kesurupan aktris drama korea Shil?" tanya Dira asal. Kila menjitak kepala Dira pelan.

"Kenapa gue lakuin hal tadi?" ucap Ashila tanpa memperdulikan pertanyaan dari kedua sahabatnya itu.

"Kak Raka pasti ge-er!"

"Gue gak sengaja tadi!"

Because Of Truth Or Dare [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang