PART 45- Bad Day

1.2K 128 72
                                    

Raka terburu-buru berlari dari parkiran menuju kafe yang tadi pagi Ashila bilang. Ia benar-benar berlari hingga nafasnya tersengal-sengal.

Raka berhenti berlari ketika ia sudah sampai di kafe yang sangat sepi itu. Sepertinya kafe itu sebentar lagi akan segera ditutup, hanya ada beberapa pelayan kafe yang sedang membersihkan kafe.

Salah satu pelayan kafe yah melihat Raka langsung menghampirinya dan berkata.

"Maaf kak, kafe kami sudah tutup." ujar sang pelayan kafe sambil tersenyum tak enak.

"Ah, oke." ucap Raka yang kemudian langsung keluar dari dalam kafe.

Ia melirik jam ditangannya, sudah pukul sebelas malam. Ia memang benar-benar telat. Raka sungguh merasa bersalah. Andai saja ia tidak ketiduran di rumah Talitha.

Flashback on

"Thanks ya Raka!" ujar Talitha sambil tersenyum bahagia. Mereka baru sampai dirumah Talitha saat Maghrib tiba. Mereka habis berjalan-jalan di mall, karena Talitha ingin membeli buku baru.

"Iya." balas Raka seadanya sambil tersenyum tipis.

"Eh Rak, dirumah gue lagi gak ada siapa-siapa nih, nyokap bokap gue lagi keluar kota, lo mau nemenin gue sebentar gak?" tanya Talitha penuh harap.

"Gue harus pulang, jam delapanan gue ada janji. Lo bisa kan sendirian? Kalo ada apa-apa telfon gue aja." tolak Raka dengan halus.

Talitha melipat bibirnya, matanya sudah berkaca-kaca. Ia mengeluarkan jurus andalannya sekarang.

Raka mana bisa tahan melihat seorang wanita menangis, akhirnya ia luluh juga.

"Oke oke. Gue temenin, tapi sebentar aja ya?" tanya Raka.

Talitha langsung mengangguk kegirangan. Kemudian menarik tangan Raka untuk masuk kedalam rumahnya.

"Sebentar ya gue ambilin minum dulu." ucap Talitha yang langsung pergi ke dapur untuk mengambilkan minum.

Rak hanya duduk diam di sofa sambil menonton televisi.

Tak lama Talitha datang sambil membawakan segelas air berwarna oranye yang langsung Raka minum dengan senang hati.

Namun tak lama, Raka merasa sangat mengantuk dan mulai tertidur. Setelah itu, ia tak mengingat apa-apa.

Flashback end.

•°•

Ashila duduk sendiri di kantin, lagi-lagi ia datang terlalu pagi. Semalaman ia tidak tidur, sehingga memilih berangkat pagi ke sekolah.

Ia memakan nasi goreng dihadapannya dengan malas. Mood nya sangat tidak baik hari ini, ditambah ia sedang PMS. Lengkap sudah definisi bad day nya hari ini.

Tiba-tiba ada seseorang yang tanpa permisi, duduk disebelah Ashila. Ashila menoleh dan langsung terkejut setelah melihat siapa orangnya.

"Sorry, kemarin gue gak bisa dateng." ujar Raka tiba-tiba sambil melahap gorengan yang ada ditangannya.

Ashila mengernyitkan dahinya, tumben sekali lelaki ini sudah ada di sekolah sepagi ini. Ah tunggu dulu, sekarang ia adalah supir pribadi, ah maksudnya pacar Talitha.

Ia harus mengantar gadis itu pagi-pagi sekali, karena Talitha adalah ketua OSIS yang harus menjadi contoh baik untuk siswa-siswi lainnya. Ia harus menampilkan citra yang baik pula kepada para guru, dan jajarannya.

Because Of Truth Or Dare [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang