PART 19- Peringatan

3.8K 220 2
                                    

"Terus?" tanya Raka acuh dengan wajah datarnya.

"Lo biasa aja pas tau Ashila adeknya Rayhan?" tanya Reza tak percaya.

"Terus gue harus apa? Teriak? Kaget? Salto? Syukuran?"

Ashila mendengus dalam hatinya. Ternyata Raka biasa saja mendengar hal itu. Rasanya ia menyesal datang kerumah Raka.

"Dih lo mah ga asik! Lo gak cemburu waktu Rayhan deket sama Ashila?" tanya Bagas blak-blakan. Raka hanya menggelengkan kepalanya.

"Bangsul! Terus kenapa lo gak jawab chat gue?" kesal Rayhan.

"Udah-udah! Kak Raka baik-baik aja kan? Ya udah kita pulang aja!" ucap Ashila yang langsung berdiri dan berjalan keluar rumah. Hatinya benar-benar kesal. Ternyata Raka sama sekali tidak cemburu. Dan dia dengan bodohnya menjelaskan hal yang sama sekali tidak Raka pedulikan.

Semuanya keluar rumah. Rani muncul, dan mereka berpamitan kepada Rani.

"Ashila kamu gak mau lebih lama lagi disini?" tanya Rani menggoda Ashila.

"Hehe enggak usah Tante, aku mau ngerjain tugas dirumah!"

"Nanti kapan-kapan main lagi kesini ya,"

"Iya Tante, Assalamualaikum!"

Tanpa mereka sadari, dari balik jendela, Raka mengintip sambil melompat kegirangan.

'Alhamdulillah cuma adik-kakak!'

•°•

Ashila menghempaskan tubuhnya ke atas kasur empuknya. Tubuh dan hatinya sangat lelah. Saat matanya hampir terpejam lelap, tiba-tiba suara notifikasi pesan berdering hingga membangunkan nya.

Andra: Shila

Ashila sedikit terkejut melihat pesan dari Andra. Ia baru ingat akan kehadiran Andra.

Ashila: Eh Ndra! Sorry gue baru inget! Lo kerumah gue gak waktu itu? Sorry gue ga nempatin janji. Waktu itu gue jalan sama kakak kelas gue
Ashila: Sorry Ndra

Andra tersenyum miring melihat balasan pesan dari Ashila. Ia tau orang yang Ashila temui malam itu adalah musuhnya sekaligus saudara tirinya.

Andra: Gpp shil selow aja hehe
Andra: Gue waktu itu gak kerumah lo kok
Andra: Tiba-tiba gue ada urusan mendadak. Jadi gak sempet hubungin lo

Ashila bernafas lega setelah mendengar balasan Andra. Untungnya Andra tidak marah padanya.

Andra: Shil, besok pulang sekolah lo sibuk gak?

Ashila: Enggak Ndra. Emang kenapa?

Andra: Kita ketemuan yuk di Starbucks deket sekolah kita

Ashila: Boleh tuh

Andra: oke, see u tomorrow girl;)

Read

•°•


Paginya, saat Raka hendak menaiki motornya untuk menjemput Ashila, Andra menahannya.

"Mau lo apa?" tanya Raka sambil terkekeh sinis.

"Lo jangan ketawa dulu,"

"Nanti pas lo nangis, gue yang bakal ketawa." lanjut Andra dengan senyum mengejek sambil menaiki mobilnya.

"Bangsat." umpat Raka.

Because Of Truth Or Dare [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang