Lena mengambil ponselnya dan menghubungi Daniel.
"Daniel, apa kau masih berada di tempat Mr. Yukimura?"
"Ya... Lena kau berada di mana?"
"Baiklah!"
Lena mematikan sambungan telponnya dan langsung menuju di tempat praktik Hozy. Ia sempat melihat Daniel yang menunggunya dengan khawatir sebelum ia keluar dari taksinya.
"Lena, maafkan aku. Jika kau tidak ingin, kau tak perlu menjalaninya," ujar Daniel menyambut kedatangan Lena.
"Tidak apa. Aku mengerti. Aku akan mencobanya."
"Kau yakin?"
"Hm."
Lena melewati Daniel. Ia berjalan menuju ruangan Hozy. "Bisakah kita lanjutkan pengobatan ini Mr. Yukimura?"
Hozy terkejut. Ia melihat ke Lena kemudian ke arah Daniel yang berada di belakang Lena. Raut wajahnya seolah meminta persetujuan sekaligus pendapat dari teman kuliahnya itu.
"Lakukan saja sesuai keinginan istriku," kata Daniel seolah menjawab keraguan Hozy.
"Baiklah."
Hozy membawa Lena ke ruangan lain. Setelah memakan waktu kurang lebih satu jam, Hozy kembali lagi ke ruangannya. Tempat di mana Daniel setia menunggu.
"Bagaimana?" ujar Daniel beberapa detik ketika melihat Hozy.
"Tidak berjalan dengan baik. Kita harus mempertemukannya dengan masa lalunya."
"Baiklah, aku akan berbicara kepadanya."
Daniel memasuki ruangan tempat pemeriksaan Lena. Ia menghampiri Lena yang sedang membaca salah satu majalah yang ada di sana.
"Sayang..."
Lena menoleh, "Bagaimana Daniel?" ujarnya kepada suaminya itu.
Daniel menggeleng. Wanita itu mengerti maksud dari gerakan nonverbal Daniel. "Tidak berhasil ya?"
Daniel memegang tangan Lena. "Kau tidak perlu khawatir sayang. Hozy sudah menyiapkan cara lain," katanya menenangkan. "Apa kau mau?"
Lena menatap mata hazel pria di sampingnya. Ia tak menyangka pria itu akan menanyakan pendapatnya, karena biasanya, ia akan melakukan segalanya tanpa bertanya pada Lena.
"Tidak apa-apa. Lakukan saja."
Daniel tersenyum mendengar perkataan Lena. "Aku akan menyampaikannya pada Hozy."
Lena hanya membalas dengan anggukan kepala sembari memandang Daniel yang berjalan keluar ruangan.
Apakah ini benar? Lena tidak tahu. Ia hanya ingin melakukannya karena kejadian tadi bersama Erie telah mengubah pikirannya. Selama ini ia menganggap bahwa orang yang datang ke psikiater adalah orang yang mengalami kelainan jiwa atau yang ia kategorikan sebagai orang gila. Tapi ia tak menyangka jika kakak iparnya ternyata menderita trauma yang mengharuskannya mengunjungi psikiater.
Hozy masuk ke dalam ruangan diikuti oleh Daniel. Sang psikiater mempersiapkan semuanya. Hipnoterapi. Cara yang akan ia lakukan untuk bisa mempertemukan Lena dan masa lalunya.
"Tenanglah sayang. Aku ada di sini untuk menemanimu," kata Daniel menenangkan Lena dengan memegang tangan wanita itu.
Lena memandang Daniel sejenak kemudian mulai tertidur.
XXXXX
Flashback
"Harry! Jangan main jauh-jauh!"
![](https://img.wattpad.com/cover/89933130-288-k487646.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Yesterday
Romance(Novel ini adalah novel dewasa yang memuat adegan-adegan dewasa pula. Dimohon kebijaksanaan pembaca yang ingin membacanya!) Masa lalu yang kelam dan dendam yang membara membuat seorang wanita begitu ambisius ingin menjadi seorang dokter. Namun takdi...