The Most Wanted Twins

The Most Wanted Twins (One)

Nathania dan keluarganya sedang berkumpul diruang tv, walaupun orangtuanya bekerja tetapi kembar bersudara ini selalu saja terlihat kompak.

PLETAK!

"Aw sakit anjing!" bentak Davin saat Devan menjitak kepalanya yang menutupi layar televisi

"Kepala lo kayak bagus aja! Awas minggir, jangan ngalangin gue! Noh liat noh ada cewek gue di tv" Kata Devan yang melihat sinetron yang dimainkan oleh Baby Sabina di tv

"Ye enak aja! Beby cewek gue Vin!" kata Gerald yang tidak terima dengan ucapan Devan

"Ck! Bacot banget kalian. Gak liat apa dedek Nathania lagi bobo?!" bentak Davin yang tak kalah nyaring dari suara Devan dan Gerald, dan membuat Devan dan Gerald menutup bibirnya rapat rapat.

"Engh.. Gerah" erang Nathania dalam posisi tidurnya. Nathania memang seperti itu saat tidur, walaupun seluruh ruangan di rumahnya ber Ac, tetapi dia selalu berkeringat saat tidur.

"WOY WOY GERALD!! AMBIL KIPAS AMBIL KIPAS GECE BEGO! DEDEK KEGERAHAN!!" Bentak Davin seperti orang kesurupan. Dan Gerald pun segera berlari tergopoh gopoh mengambil kipas tangan yanga di gunakan khusus untuk Nathania

"WOY DEVAN TOLOL DIEM AJA CEPETAN AC ITU TURUNIN SUHUNYA BIAR DINGIN!!!" Ucap Davin lagi sambil melempar Devan dengn bantal sofa

"Tolol ini udah dingin, lo mau rumah kita berubah jadi kutub es?" kata Devan tak kalah panik

"YAUDAH SINI BANTUIN GUE NIUPIN DEDEK!" Lalu Davin dan Devan duduk di sebelah Nathania dan meniupi tubuhnya.

"ANJING GERALD LAMA! WOY GECEEEE DEDEK KEGERHAN!!!!" Teriak Davin tak sabar

"Davin goblok jangan kenceng kenceng nanti dedek bangun" bisik Devan dan di balas cengiran oleh Davin

Gerald berlari sambil tersandung sandung dan segera mengipasi tubuh Nathania yang pelipisnya sudah di banjiri oleh keringat.

~The Most Wanted Twins~

Sinar matahari yang muncul dari celah gorden, membuat Nathania membuka matanya dan membuatnya tersadar dari alam mimpinya. Tanganya terus saja meraba nakasnya mencari benda pipih yang di sebut hand phone.

Matanya melihat ke arah ponselnya yang menunjukan pukul 07.00

Hm.. Baru jam tujuh pagi.

Apa?

Jam tujuh?

Nyawanya segera terkumpul dan matanya membulat sempurna. Nathania yang masih di balut selimut, kini segera berlari ke arah kamar abang abang nya yang sama sama berada di lantai 2.

"ABANG!!!!!!" teriakan menggelegar Nathania membuat Gerald, Davin, dan Devan dengan kompak keluar dari kamarnya, dan mereka ssmua masih dalam keadaan yang mengenaskan.

Gerald yang keluar kamar dengan membawa boneka Spongebob nya, Davin yang hanya memakai bokser, dan Devan yang masih berbalut selimut tebal.

"Abang liat udah jam berapa? Kita telat abang!" maki Nathania kesal.

Gerald, Davin, dan, Devan dengan kompak melihat kearah jam dinding besar disana.

"Oh jam tujuh" ucap Gerald pelan

"Oh baru jam tujuh, ayo Vin, Rald kita bobok lagi" ajak Devan