Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 22.00. Nathania sudah terlelap sejak jam 8 malam. Dan Vanessa pulang saat Nathania terlelap.
Rebeca yang baru saja tiba di Mansionnya segera menghampiri putrinya, dan mengipasi putrinya yang dahinya sudah dibanjiri oleh keringat.
~The Most Wanted Twins~
"No puedo hablar indonesio"
(gue gak bisa bahasa indonesia)WTF!
Devan, Davin, dan, Gerald saling menatap tak percaya.
Tanyata tuan Cortez membawa Calvin ke rumah--ah ralat, Mansion lebih tepatnya. Calvin akan tinggal di Mansion Cortez untuk beberapa waktu.
"Pi! Apa apaan sih? Kenapa papi bisa seenaknya bawa orang asing ke sini?" perotes Devan
"Apaan yang orang asing sih Van! Dulu lo pas kecil maen sama si Calvin! Inget gak lo?" yap, itu adalah tuan Cortez. Memang sangat berbada sifatnya di rumah dan di luar rumah.
"Kagak pi, udah deh pokoknya Devan gak mau dia tinggal disini!"
"Iya Gerald setuju sama Devan"
"Davin juga!"
Tuan Cortez memijat pangkal hidungnya "Jadi lo mau gue nelantarin ini anak? Dia juga anak konglomerat coy, lo jangan macem macem! Walaupun masih kayaan gue sih" ucap Tuan Cortez, sedangkan Calvin hanya menatap bingung, dia tidak paham apa yang sedang mereka debatkan sekarang.
"Lagian papi ngapain bawa bawa dia kesini pi?" ucap Gerald frustasi
"Orang tua dia minta tolong sama gue, katanya dia mau ketemu sesorang di Indonesia. Ah gue gak tau deh cerita jelasnya gimana, tapi yang jelas gue minta sama lo lo pada, buat temenin ini si Calvin, dia gak tau apa apa tentang Indonesia"
"Tapi Pi! Gimana sama Nathania?" tanya Davin
"Kok Nathania si? Maksud lo apa?" tanya tuan Cortez tidak paham
"Kalo dia suka sama Nathania gimana? Atau misalnya Nathania suka sama Calvin gimana?" ucap Gerald panik
"Ya yaudah emang kenapa?" ucap tuan Cortez yang disambut oleh wajah panik oleh ketiga anaknya
"ENGGAK BISA!" ucap mereka bertiga kompak
"NATHANIA GAK BOLEH PUNYA PACAR!" kata Devan
"PUANYA SUAMI JUGA GAK BOLEH!" kini Davin yang bersuara dan disambut anggukan kencang oleh Devan dan Gerald
"Gerald mau kok ngadopsi Nathania jadi anak, Gerald bakal urusin dedek dan ngerawat dedek! Pokoknya gak boleh punya pacar!" omel Gerald membuat tuan Cortez menganga tak percaya, apa yang barusan anaknya katakan.
"Sembarangan lo kalo ngomong! Lo kira gue gak mau punya cucu?" kini tuan Cortez angkat bicara
"Kan anak papi bukan dedek doang! Ada Devan, Davin ada Gerald juga!" jawab Devan tak mau kalah
"Eh eh eh! Apaan sih kok kalian ribut?" muncul seorang wanita berusia 40 tahun, tetapi masih terlihat sangat cantik, dan muda. Rebeca namanya, ia adalah ibu dari anak anak Cortez.
"Mam! Kita semua gak setuju kalo si Caplin ini tinggal disini!" Rebeca menautkan alisnya heran.
Caplin?
"Caplin? Siapa?"
"Itu Mam! Dia nih diaa!" tangan Gerald menunjuk ke arah Calvin
"Namanya Calvin, Rald!"
"Terserah Gerald dong! Gerald maunya manggil Caplin" Rebeca memutar bola matanya melihat kelakuan putranya
"Calvin, entremos a tu habitación. Debes descansar"
(Calvin, ayo masuk ke kamar mu. kamu harus istirahat) ajak Rebeca dan di jawab anggukan pelan oleh Calvin.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Twins
Fiksi RemajaStarting on July 01, 2018 (On going) Nathania Aldino Cortez "The Most Wanted Girl" disekolah, memiliki kehidupan yang serba mewah, kasih sayang yang begitu besar ia dapatkan dari keluarganya, gadis berdarah indo-spanyol ini memiliki 3 kakak laki la...