Nathania mengerjapkan matanya, ia baru saja terbangun dari tidurnya. Ia terkejut saat melihat Calvin, Gerald, Gio, dan Randy yang sedang tidur di sofa kamarnya, sepertinya keempat laki laki itu berjaga dikamarnya. Lalu Nathania melirik ke sebelah kanannya, disana ada 2 orang asisten Mansionnya yang juga sedang tertidur pulas.
Hanya karena ia pingsan saja, Nathania mendapatkan pengawasan ketat dan banyak sekali orang yg menjaganya, oh tuhan tolonglah, ia hanya pingsan, bukan sedang koma.
"Kenapa? Kok bangun?" Nathania menoleh ke sumber suara dan ia terkejut saat melihat Calvin yang sudah bangun dari tidurnya lalu menghampiri Nathania dan duduk ditepi kasurnya.
"Sekarang jam berapa?" Tanya Nathania dengan suara serak.
Calvin tertegun, bagaimana bisa Nathania tetap terlihat cantik saat ia bangun tidur. Bahkan suaranya yang serak karena bangun tidur menambah pesona tersendiri.
Calvin melirih jam yang melingkar indah di pergelangan tangannya, "Jam 2 malam."
"Abang Devan sama abang Davin belum pulang?"
Calvin menggeleng, "Bahkan gak ada yang sadar kalo mereka hilang."
Nathania melotot kaget, "Kok, gitu?"
Calvin mengangguk, lalu sebelah tangannya mengusap surai rambut Nathania, "Semuanya sibuk ngurusin lo."
Nathania menggeleng, "Tapi, aku kan gak kenapa-napa."
Calvin menaikkan sebelah alisnya, "Oh, ya?"
Nathania hanya mengangguk.
"Terus tadi kenapa lo pingsan?"
Blush
Nathania menunduk malu, kejadian beberapa jam yang lalu kembali berputar dikepalanya.
"Maafin gue ya" Calvin menampakan raut wajah sedihnya.
Nathania menegakkan kepalanya menatap Calvin dengan lembut, "Untuk apa?"
"Gara-gara gue lo jadi pingsan."
Nathania mengganguk pelan, lalu tersenyum, "Aku.. " Nathania terdiam.
"Kenapa?"
"A--aku boleh ngomong sesuatu gak sama kamu?"
Calvin mengangguk, "Apa?"
Nathania menatap sepasang mata hazel Calvin dengan sorot mata sendu, "Aku sayang sama kamu."
Calvin mengangguk lalu tersenyum, "Iya" Calvin menggenggam sebelah tangan Nathania, "Gue tau."
Nathania menunduk malu, "Vin,"
"Hm?"
"Bisa gak kamu bilang kalo kamu juga sayang sama aku? Pura-pura juga gak apa apa, kok."
Calvin terkekeh, "Kalau gue gak pura-pura, boleh gak?"
Nathania tersenyum simpul.
"Gue say--"
"Iya iya Vanessa maafin aku, nanti aku janji beliin kamu cilor goceng didepan komplek. Tapi kamu jangan marah lagi ya?"
Nathania dan Calvin mendengus sebal saat tiba tiba mendengar Gerald mengigau. Calvin hendak mengutarakan perasaannya, namun sepertinya ini bukan tempat yang cocok, "Mau lihat bintang?"
Nathania mengangguk setuju, lalu Calvin dan Nathania berjalan perlahan berusaha untuk tidak menciptakan suara sedikitpun lalu segera keluar dari kamar Nathania.
Calvin mengajak Nathania ke atap Mansion berlantai tiga ini, Nathania tersenyum lebar saat melihat pemandangan yang sangat indah dari atas sini.
"Dari mana kamu tau tempat ini?" Tanya Nathania keheranan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Twins
Fiksi RemajaStarting on July 01, 2018 (On going) Nathania Aldino Cortez "The Most Wanted Girl" disekolah, memiliki kehidupan yang serba mewah, kasih sayang yang begitu besar ia dapatkan dari keluarganya, gadis berdarah indo-spanyol ini memiliki 3 kakak laki la...