The Most Wanted Twins (Fourty Three)

14.3K 584 191
                                    

[Sengaja aku update malam ini untuk menemani para jomblo yang lagi rebahan dirumah hahahahaha!

Aku tau kalian paham gimana caranya menghargai penulis. Happy reading! ^^]

~The Most Wanted Twins~

Nathania mendengus sebal saat melihat banyak sekali bunga, coklat, bingkisan kado, dan beberapa surat yang memenuni lokernya. Kejadian seperti ini memang sudah biasa, bahkan Nathania sudah tiga tahun mendapatkan barang barang seperti ini, namun entah mengapa hari ini ia merasa sudah sangat kesal dengan kelakuan laki laki di sekolahnya. Jujur saja Nathania merasa lelah karena harus menyingkirkan barang barang itu.

"Dor!"

Nathania terlojak kaget, ia ingin menonjok orang yang dengan lancangnya sudah berani mengagetkan dirinya, namun ia urungkan niatnya saat melihat Gerald yang sedang tertawa karena merasa berhasil membuat Nathania kaget.

"Apa sih!" Bentak Nathania

"Wih, santai dong dedek. Kenapa sih kok kayaknya kesel banget?" Ucap Gerald sambil merangkul pundak Nathania.

"Tuh!" Nathania menunjuk lokernya yang sangat penuh dengan kado, bunga, coklat, dan surat, bahkan ada beberapa bunga dan kado yang jatuh karena lokernya tidak mampu menampung barang barang itu.

Gerald menengok kekanan dan kekiri, berharap tidak ada pasang mata yang sedang mengawasi mereka, "Nah mumpung gak ada orang." Gerald mengambil kantong plastik besar yang ia taruh didalam tasnya, lalu mengambil semua barang barang itu.

"Kamu gak mau?" Tanya Gerald sambil memasukan semua cokelat dan bunga.

Nathania menggeleng.

"Yaudah kalo gak mau, ini semua abang yang nampung."

"Buat apa, abang?!" Tanya Nathania geram.

"Buat Vanessa" Ucap Gerald sambil berbisik.

"Dasar gak modal!"

"Bukan gak modal, tapi ini rejeki. Asal kamu tau ya, rejeki itu gak boleh ditolak. Dosa!"

Nathania hanya menguap mendengar Gerald yang tiba tiba berubah menjadi ustadz.

"Whoa! Lihat siapa yang ada didepan gue," Sandra berjalan menghampiri Nathania dan Gerald, "Si kembar gila! lanjut Sandra sambil tertawa.

Gerald yang sedang sibuk memasukan bunga dan coklat, seketika menghentikan aktivitasnya, "Mau apa lagi lo?" Ucap Gerald dengan rahang yang mengeras.

"Uhm, sorry tapi gue gak ada urusan sama lo, Geraldio!" Ucap Sandra sambil memalingkan wajahnya, jujur saja ia sedikit takut dengan Gerald. Mau bagaimanapun Gerald seorang laki laki, bahkan tubuhnya jauh lebih besar dan lebih tinggi dibandingkan tubuh Sandra.

Gerald mengeluarkan smirk nya membuat tubuh Sandra seketika menegang, senyuman Gerald benar benar seperti iblis!

Gerald berjalan mendekat ke arah Sandra membuat Sandra sedikit terkejut, "Urusan Thania, urusan gue juga."

Sandra segera menetralkan mimik wajahnya, "Gue gak mau cari gara gara sama adik perempuan lo itu." Sandra menatap mata Gerald yang sedang menatap bengis ke arahnya, "Gue cuma mau berbaik hati," Lanjutnya.

Gerald berdecih, "Mau sampai kapanpun, iblis kayak lo gak akan bisa berubah jadi baik."

Sandra hanya tekekeh, "Bilang ke adik lo itu," Sandra beralih menatap Nathania, "Lebih baik lo cek hp pacar lo."

"Apa maksud lo?" Tanya Nathania.

"Lo pikir kedatangan Calvin yang mendadak dari Spanyol ke Indonesia itu cuman karena iseng semata?"

The Most Wanted TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang