The Most Wanted Twins (Thirty Five)

11.1K 510 132
                                    

Setelah beberapa hari Devan dan Davin, Gerald, dan Nathania bolos sekolah, akhirnya hari ini mereka kembali masuk sekolah.

Nathania berangkat menggunakan mobil bersama Gerald, sedangkan Devan dan Davin masing masing membawa motor besarnya.

Nathania menguap, ia masih sangat mengantuk.

"Kenapa sih Mami sama Papi gak meniru keluarga gen halilintar. Mereka anak anaknya home schooling gak ribet ribet sekolah kayak kita," Gumama Nathania malas sambil menatap jendela mobilnya, membuat Gerald menghela nafas.

"Dedek! Kamu---- benar juga" Jawab Gerald.

"Lulus sekolah aku mau nikah aja."

"Enak aja! Gak abang izinin!"

"Tapi kan--"

"Kamu masih kecil!"

Nathania melotot tajam ke arah Gerald,"Abang, sejujurnya aku pengen banget ngatain abang 'BEGO'! kita kan kembar, umur kita sama!"

"Lebih tua abang 7 menit,"

"5 menit, abang."

"Oke 5 menit."

"Kita cuman beda 5 menit, Bukan 5 tahun."

"Kamu beda sama abang"

"Sama.. Kalo aku dibotakin pasti abang Gerald ada dua,"

"Maksudnya kita beda, abang cowo, sedangkan kamu cewe"

"Satu dunia juga tau mana cewe mana cowo,"

"Setidaknya abang lebih dewasa, Karena ab--"

"Karena abang suka nonton film dewasa."

Gerald menghela nafas, "Kamu jangan sok tau,"

Nathania memalingkan wajahnya. Kalau bukan karena ingin bertemu Calvin, sudah dipastikan Nathania membolos sekolah hari ini.

"Kapan abang izinin aku pacaran?"

"Gak akan pernah"

"Abang jangan gila!"

"Abang emang gila, Thania."

Nathania berdecak sebal, tidak ada gunanya berbicara dengan Gerald.

"Dedek, " Panggil Gerald dengan mata yang madih fokus ke jalan raya.

"Hm"

"Kenapa kamu mau banget punya pacar?"

"Karena aku mau wanita normal."

"Seandainya abang abang izinin kamu pacaran. Kira kira kamu mau pacaran ama siapa?"

Nathania tersentak dan melirik tajam, "Memangnya laki laki mana yang gak mau pacaran sama aku?"

"Bukan itu maks--"

"Abang pikir aku gak laku?!"

"Engg--"

"Mana ada laki laki di dunia ini yang gak terkesima dengan keparipurnaan wajah aku!"

"Iya tap--"

"Dengan abang ngomong kayak gini, aku beranggapan kalau abang abang bertiga udah izinin aku pacaran."

"Heh mana ada! Abang gak ngomong gitu!"

"Dan satu yang harus abang tau, Papi sama Mami udah izinin aku pacaran. Jadi abang gak ada hak lagi larang larang aku."

"Kamu gak akan bisa nikah kalo gak dapet restu abang!"

"Abang itu bukan Papi, jangan sok ngatur."

The Most Wanted TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang