BRAK!
Seorang pria bertubuh tinggi itu membanting pintu kamarnya dengan kencang, dengan langkah gontai ia berjalan menuju balkon kamarnya. Ia memejamkan matanya dan mengacak rambutnya frustasi.
Rindu. Itu yang ia rasakan.
Sudah sebulan sejak kepergiannya, ia semakin merasa bersalah, dan dendamnya semakin menumpuk. Dendamnya akan wanita licik yang pernah masuk kedalam hidupnya.
"Sandra.. BRENGSEK!!!" maki pria itu.
Ia berbalik badan dan meraih vas bunga yang ada didekatnya. Dengan rasa kesal yang semakin menggebu gebu didalam dadanya, dia membanting vas bunga utu hingga hancur tak berbentuk.
"ARGH!!"
Ia menurutuki kebodohannya, bagaimana bisa ia meninggalkan berlian demi sebutir kerikil.
"Thania.." Bibirnya bergetar, matanya mulai memerah, dan dadanyapun terasa semakin sesak.
"Gue gak bisa terus terusan kayak gini" Pria itu mengambil ponsel di saku celananya, tangan panjangnya mulai mengetik sebuah nama di ponselnya dan menekan tombol hijau.
"Dad.. I want to go home"
"Belum saatnya, nak" Jawaban yang selalu Angga dengar saat ia berkata, ia ingin kembali.
"Dad.. Aku mohon. Izinkan aku kembali"
Terdengar helaan nafas diujung sana, "Baiklah.. Hanya 3 hari Angga.. Hanya 3 hari"
Mendengar jawaban dari sang ayah, membuat Angga tersenyum senang.
"Thanks Dad.. "
Dengan tergesa gesa, Angga belari dan meraih ranselnya, dan segera pergi dari apartemen mewahnya.
~The Most Wanted Twins~
Nathania menautkan kedua alisnya, konsentrasinya kini sangat dibutuhkan, tangan kirinya bergetar untuk sekedar menekan alat pemotong kuku, dan..
TAK.
"AANJIIIIIIIIRRRRRR!!!!"
Devan, Davin, dan Gerald yang mendengar suara teriakan Nathania segera berlari tergesa gesa ke arah kamar Nathania.
"YAMPOOOONNN DEDEK KENAAPAAA?!!!!" Teriak Gerald histeris saat melihat raut wajah Nathania yang sepertinya sangat kesakitan.
"Ini abang.. Aku lagi motong kuku, eh motongnya kedaleman, susah banget abisnya motong pake tangan kiri"
"Ya kamu kenapa pake tangan kiri sayang.. Makan aja pake tangan kanan, masa potong kuku pake tangan kiri?" Ucap Davin cemas
"Abang.. Kan aku mau potong kuku yang tangan sebelah kanan, gimana sih.." Nathania memutar bola matanya. Abangnya ini tidak berubah. Masih saja bego!
Davin menggaruk tengkuknya "Oh gitu.. hehehe"
Devan sangat panik melihat ujung jari Nathania yang sedikit berdarah, "Vin, udah lo gausah cengar cengir! Sekarang buruan lo gendong dedek, kita harus ke UGD sekarang!!! Tangan dedek sakit! Ini harus segera ditangani oleh dokter profesional! Dan Gerald, buruan turun panasin mobil! Kita harus cepet cepet ke rumah sakit!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Twins
Teen FictionStarting on July 01, 2018 (On going) Nathania Aldino Cortez "The Most Wanted Girl" disekolah, memiliki kehidupan yang serba mewah, kasih sayang yang begitu besar ia dapatkan dari keluarganya, gadis berdarah indo-spanyol ini memiliki 3 kakak laki la...