The Most Wanted Twins

The Most Wanted Twins (Six)

2 motor sport milik Devan dan Davin dan mobil mewah milik Gerald, mulai memasuki pekarangan sekolah elite di Ibu Kota ini.

Seluruh murid, bahkan ada beberapa guru yang seakan terhipnotis dengan kedatangan keluarga Cortez, ditambah lagi Calvin dan di bonceng oleh Davin, membuat banyak pasang mata yang memperhatikan lelaki tampan itu.

Devan, Davin, dan, Calvin membuka helm full face nya, dan membuat para siswi menjerit histeris.

"OMG! MEREKA PUNYA MEMBER BARU?" Jeritan seorang siswi saat melihat Calvin.

Gerald membukakan pintu mobil untuk Nathania, Ke lima makhluk indah itu berjalan dengan dagu yang terangkat. Sangat angkuh.

Mereka tidak memperdulikan sapaan sapaan dari siswa siswi disitu. Bahkan ada bebebrapa siswa siswi yang memberikan hadiah kepada mereka.

Kalau saja bukan perintah ayahnya, Gerald rasanya ingin sekali menerima semua pemberian para fans nya itu. Menurutnya lumayan, ada beberapa batang coklat dan barang lainya. Dan ada beberapa tangkai bunga, menurut Gerald ini bisa di jual dan bisa menambah uang jajanya yang dipotong 70%

"Kak Devan!" seorang siswi cantik berambut sepunggung itu membawa cokelat beserta buket bunga dan memberikan ke Devan.

Devan mengangkat sebelah alisnya dengan wajah yang datar dan tidak menjawab sapaan dari cewek cantik ini.

"Kak, ini buat kakak" ucap cewek itu yang tanganya masih memegang cokelat dan bungan untuk Devan.

Devan berdecih, lalu Devan menarik kasar pemberian cewek itu, dan membuat beberapa siswi menjerit histeris, biasanya keluarga Cortez ini tidak pernah menerima hadiah pemberian mereka.

Devan, Davin, Gerald, Nathnia, dan Calvin, melanjutkan perjalanan mereka. Dan saat beberapa langkah mereka berjalan, mata Devan terpaku oleh tong sampah yang berada tak jauh dari merela, dan

BRUK.

Devan membuang pemberian gadis cantik itu, dan membuat siswi yang melihat kejadian itu menatap miris.

Gerald merutuki sikap Devan di dalm hati "Goblok! Kenapa di buang! Kalo gak mau buat gue aja Devan! Bisa gue jual, buat nambah uang jajan gue" Gerald meraung raung di dalam hati.

"Kak Gerald!" Gerald yang merasa namanya dipanggil, kini menatap ke arah wanita cantik, yang Gerald duga, ia adalah siswi kelas 10, namanya Gita, Gerald memang menghafalkan siapa siapa saja fans nya. Walaupun Gerald tidak menunjukan itu.

"Kenapa?" jawab Gerald datar, sebenarnya Gerald ingin sekali berteriak antusias kepada fansnya itu.

"Ini aku bikinin bekal buat kakak" katanya sambil menyodorkan papper bag, yang dalamnya ada kotak makan

Gerald yang sudah hampir menyentuh papper bag itu di beri petotan tanjam oleh Davin. Dan membuat Gerald mengurungkan niatnya.

"Buat lo aja" kata Gerald dan berhasil membuat gadis cantik itu merona. Setidaknya diantara tiga pangeran ini, Gerald lah yang paling menghargai pemberian orang lain, dan juga sikap Gerald tidak terlalu kasar seperti Devan dan Davin

"Kak Thania" sapa siswa kelas 10,yang memakai kacamata, terlihat sekli kalau siswa ini seorang jenius

Devan, Davin, dan Gerald yang mendengar siswa itu memanggil nama adik kesayangan mereka, kini menatap tajam ke arah siswa itu.

"Kak Thania, kakak mau gak jadi pacar aku?" kata siswa itu dan membuat seluruh siswa siswi yang melihatnya membulatkan matanya dan membekap mulutnya sendiri tak percaya, sedangkan Nathania hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi.