Davin tersenyum menatap poto Jesslyn, ia membaca ulang chatan mereka saat malam, walaupun sangat singkat, namun Davin sangat bahagia.
Davin berjalan menuju jendela kamarnya, ia menghirup udara segar di pagi hari. Ia sangat bahagia hari ini, alam pun turut berbahagia, burung burung berkicau ria, hembusan angin membelai lembut kulit Davin membuat Davin merasa nyaman.
Drt..
Davin segera melihat ponselnya yang bergetar, lalu seketika senyum mengembang sempurna di bibir Davin.
Jesslyn : Jadi gue jemput?
Dengan semangat Davin membalas pesan dari Jesslyn.
Davin : Jadi! Inget jam setengah tujuh udah di rumah gue!
Davin teringat akan tugasnya hari ini, ia bertugas membangunkan Nathania hari ini.
Dengan senyum yang merekah, Davin berjalan menuju kamar Nathania.
Tok.. Tok..
"Dedek, udah bangun?"
"Udah abang"
Nathania keluar dari kamarnya lalu menatap Davin dengan tatapan aneh, "Abang kenapa? Kok senyum senyum gitu?"
Davin terkekeh "Enggak kenapa kenapa kok. Oh iya, dedek kenal Jesslyn?"
Nathania mengerutkan kedua alisnya "Jesslyn Valerie Ravelyn?"
"Abang gak tau nama lengkapnya, tapi dia anak 11 IPA 2"
"Hm.. Iya itu, kenal kok, kenapa emang?"
"Dia orangnya gimana menurut kamu?"
"Ya lumayan layak dijadikan teman" Kekeh Nathania, lalu Nathania berjalan menuju ruang makan dan disusul oleh Davin.
"Kamu mau temenan sama dia?" Tanya Davin sambil berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Nathania.
"Ya mau aja lah. Emang kenapa? Abang suka sama Jesslyn?"
Davin tekekeh, "Ya doain aja ya, biar abang gak jomblo mulu"
Nathania tertawa "Abang, dia itu orangnya cuek banget lho!"
"Iya abang tau kok. Makanya itu abang suka"
"Sebenernya aku emang pengen banget sih temenan sama dia. Tapi takut gak dizinin sama abang"
"Boleh boleh... Temenan aja, abang dukung!"
"Serius?"
"Iya, nanti abang bilang sama Gerald dan Devan" Ucap Davin membuat Nathania tersenyum.
Nathania dan Davin duduk di kursi meja makan yang memang dikhususkan untuk mereka.
"Pagi abang" Nathania mencium pipi Devan, Gerald, dan Davin bergantian.
"Ini, sarapan khusus abang buatin buat Thnia yang paling abang sayang" Gerald menyodorkan sepiring nasi goreng buatanya.
"Makasi abang Gerald"
"Eh Vin, kan tadi gue ke garasi ngeluarin mobil. Eh gue gak sengaja liat si Beby Tsabina lecet Vin. Tapi bukan gara gara gue kok, sumpah!" Ucap Gerald berhati hati, ia takut Davin akan marah kepadanya.
Namun diluar dugaan Gerald, Davin malah tersenyum lalu menyantap sarapanya dengan samangat.
"Iye gue udah tau" Jawab Davin dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Eh abang abang, tau gak? Ada yang lagi fall in love, tau!" Ucapan Nathania berhasil membuat Devan dan Gerald menghentikan aktivitas mengunyahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Twins
Teen FictionStarting on July 01, 2018 (On going) Nathania Aldino Cortez "The Most Wanted Girl" disekolah, memiliki kehidupan yang serba mewah, kasih sayang yang begitu besar ia dapatkan dari keluarganya, gadis berdarah indo-spanyol ini memiliki 3 kakak laki la...