The Most Wanted Twins

The Most Wanted Twins (Twenty Four)

Devan menatap Davin dan Gerald begantian.

"Jadi, ada misi apa kali ini?" Tanya Davin dengan wajah serius.

Gerald menaruh jari telunjuknya dipangkal hidungnya "Apa kita mau memecahkan misteri dibalik celana dalam Lucinta Luna?"

Devan dan Davin membulatkan matanya lalu menjitak kepala Gerald bersamaan.

"Gila lo! Emang lo doyan sama Lucinta Luna?"

"Ye! Enak aja. Gue mah udah punya Vanessa! Emang lo jomblo!"

Devan memutar bola matanya kesal "Udah men gue serius. Jadi gini, gue bingung, nama si Sandra di absen sekolah kok namanya Adara Valencia Madison, bukan Sandra Valencia Madison. Aneh gak sih?"

"Lah iya juga ya"

"Tapi Van gue yakin kalo itu Sandra, bukan Dara. Wehgelaseh masa iya si Dara jadi bringas begitu"

"Iya gue setuju Rald sama lo. Jelas jelas itu Sandra bukan Dara. Kalo orang yang belum kenal sama mereka gak akan bisa bedain mana Sandra mana Dara. Sama halnya kayak gue dan Devan. Kita kembar identik, gak semua orang bisa bedain wajah kita"

Devan dan Gerald mengangguk setuju "Terus Dara kemana? Kenapa Dara menghilang kayak ditelan bumi. Sedangkan Sandra malah muncul dan mengaku sebagai Dara" Ujar Devan membuat Gerald dan Davin berfikir keras.

"Bahkan semua sosial media Dara udah di hapus akun. Gak ada jejak sama sekali" Lanjut Devan

"Kenapa kita gak kerumah mereka aja?"

"Ah pinter juga lo Rald! Yaudah lah kita otw ke rumah mereka"

"Davin lo di sini aja jagain dedek, gue sama Gerald ke rumah Om Lucas"

Davin mengangguk, lalu mereka bertiga bangkit dari tempat duduk masing masing.

~The Most Wanted Twins~

"FINISH!" Ucap Nathania sambil menutup novelnya.

Nathania meraih ponselnya yang berada di atas bantalnya. Lalu membuka aplikasi chat, banyak sekali notif yang masuk dari para penggemarnya. Ada yang mengucapkan selamat malam, mengajak kenalan, bahkan menyatakan perasaanya. Tetapi Nathania tidak membuka chat dari mereka. Bibirnya tersenyum saat melihat notif dari sang sahabat, Randy.

Randy : Woi cengeng 😜

Randy : Lagi apa? Jangan sedih mulu ah.

Nathania tertawa kecil, lalu mengetikan pesan untuk Randy.

Nathania : Gue gak cengeng ya! Tapi tadi emang bikin gue kesel. Jadinya gue nangis

Nathania : Tadi lo dimana? Kenapa gak masuk sekolah?! Padahal tadi siang gue butuh lo dan Vanessa

Nathania : Tapi cuman ada Vanessa, lo gak ada Randy!

Nathania : Ngeselin!

Randy : Hahahaha maafin gue deh. Tadi gue ada urusan, jadi gak masuk sekolah. Gue juga ini diceritain sama Gerald.

Randy : Udah lah Than, lo nyerah aja. Gabakal bisa lo dapetin Calvin

Randy : Dia terlalu brengsek buat lo

Randy : Cowok macem apa yang tega bikin cewek cantik nangis

Randy : Cewek itu harusnya di sayang. Bukan disakitin dan dibikin nangis.

Nathania mendengus kesal