Johnny membuka setiap pintu ruangan di sekolah dengan kasar. Sesekali ia mengumpati tingkahnya yang tak membuahkan hasil dan tak ada guna baginya.
Informasi yang dia dapatkan dari teman-teman sekolahnya seperti hanya bualan semata.
"Dimana kau Kim Jennie?!" teriaknya ketika sampai di lorong tepatnya lantai 5 gedung sekolah yang sudah nampak sangat sepi ini.
Dilantai lima memang bukan lantai utama yang digunakan untuk proses mengajar, melainkan hanya ruangan kosong yang dijadikan ruangan club' para siswa yang mempunyai hobi tidak biasa. Seperti club' anime, club' bermain game dan club' aneh lainnya.
Ujung mata Johnny tak sengaja menatap ruangan dengan pintu yang sedikit terbuka tepat tiga ruangan di depannya. Tak banyak berpikir lagi, Johnny bergegas dan membuat langkah seribunya. Entah mengapa Johnny sangat yakin jika gadis yang dicarinya berada disana.
"Ternyata benar, kau ada disini!" geram Johnny setelah membuka pintu dengan kasar, kemudian menutupnya kembali dengan tak kalah kasar.
Jennie terkejut ketika menyadari kedatangan Johnny yang menggangu waktu santainya. Namun sebisa mungkin Jennie kembali menetralkan ekspresinya.
Jennie yang semula duduk di kursi dengan kedua kaki dinaikkan ke atas meja kini ia turunkan.
Sebelumnya Jennie sudah dapat menebak jika apa yang telah ia lakukan pasti bertentangan dengan Johnny dan lelaki itu pasti akan mengamuk padanya.
"Bagaimana kau bisa mengatakan hal bodoh itu pada Lee Taeyong?"
Jennie membuang wajahnya ketika menyadari tebakannya seratus persen benar.
"Apa kedua orang tidak berguna itu sudah menceritakannya padamu?" tanya Jennie diakhiri dengan tawa sarkasnya.
"Jangan mengalihkan pembicaraan dan segera jawab aku Jen!"
"Ya! Aku sudah mengatakannya pada Lee Taeyong!"
Jennie membalas teriakan Johnny, nafasnya memburu ketika emosi Johnny menular padanya.
"Sudah kukatakan jangan pernah mengatakannya pada siapapun Jen! Tapi ternyata kau sangat keras kepala!"
"Aku tidak tahan dengan semua ini John, kau tahu kan bagaimana aku muak dengan Kim Jisoo? Dan Yuta tak kalah menyebalkan sekarang, siapapun yang berhubungan dengan Kim Jisoo aku akan menaruh kebencian terhadapnya!"
Teriak Jennie penuh amarah hingga tanpa sadar air mata kemarahan menetes dikedua pipinya. Jennie begitu hancur, dan Johnny selalu ikut merasakannya.
"Sesuka itukah kau pada Lee Taeyong?" Tanya Johnny dengan suara lirih, isakan Jennie selalu berhasil membuatnya tak berdaya.
Jennie mengangguk sambil mempertemukan pandangannya dengan Johnny. "Bahkan lebih dalam dari apa yang kau tahu"
Bahkan ini bukan yang pertama kalinya Johnny mendengar pengakuan Jennie. Namun rasa sakitnya masih terasa sama.
"Posisi kita sama-"
Jennie merengkuh tubuh tegap nan tinggi milik Johnny. Menyandarkan kepalanya pada dada atletis milik Johnny. Menangis disana hingga tanpa sengaja air matanya membasahi seragam Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
L I E S
FanfictionMembuat Lee Taeyong mengemis cinta pada Kim Jisoo mungkin memang sulit, namun Kim Jisoo akan membuat hal sulit itu menjadi kenyataan jika Nakamoto Yuta akan memaafkan dirinya. Start : 1.27 .2018 By : @ohnanattty