Chap 4

89 6 6
                                    

Masa orientasi memalukan itu telah berlalu Selama satu minggu,  menjadi pusat perhatian orang orang di kelas itu sudah cukup membuat ku malu apalagi tindakan konyol dari senior usil kami yang melakukan permainan bodoh "saying love", dan katakan terima  kepada chen oppa ku yang memberikan izin temannya itu untuk menjahiliku di samping kelas ku tepatnya kelas Chanyeol dan sehun dan teman teman JHS ku yang lain,

Bayangkan saja seorang namja yang tidak ku kenal tiba-tiba menyatakan cinta nya kepada ku dan aku tentu menolak nya karena menjadi pusat perhatian di kelas orang lain.. Astaga
Cukup ku lihat tatapan mengerikan dari Chanyeol yang menatap aneh saat temannya di minta menyatakan cintanya pada ku,, sehun.. jangan tanya dia.. dia sudah berteriak dari tadi.

"Heyy apa yang kau lakukan di kelas ku ahrin,  sana kembali lah" dasar bocah nekat.

"Aku juga maunya begitu pabo" omel ku padanya. Cukup pada yeoja di kelas itu mulai menatap ku horror.. waeee apa aku salah?.

"Kim Ahrin will you be mu girl friend" ujar namja yang lumayan tampan Tapi dia terlalu kurus.....

"Sorry, I can't " ujarku pergi meninggalkan kelas itu begitu saja.
Dan Mari lupakan kejadian absurt itu.

.
.
Hari ini adalah malam puncak masa orientasi kami, dengan menyalakan api unggun, dan sudah tidak ada lagi bentakan menyeramkan dari para senior kami lagi.

Ahhh kalian harus tau selama seminggu ini akhirnya aku bisa mengenali 5 orang yang duduk di dekat ku.. Wahhh hebat bukan 😊... aku sangat senang akan itu...

"Irene-ahh temani aku ke kelas yuk, aku kedinginan" ujar ku pada gadis cantik yang lumayan tinggi daripada aku.

"Kau aneh, di depan mu jelas jelas ada api unggun dan kau masih kedinginan, Wahhh seberapa tipis kulit mu itu" tolaknya padaku, oh ayolah ini sudah jam 12 malam lewat, dan ini membuat kepala ku pusing sekarang.

"Baiklah aku pergi sendiri aja" toh aku juga berani kok, ruangan ku dengan tempat api unggun tidak terlalu jauh ya walaupun tetap gelap dan aku benci itu.

.
.
Ahhh lorong sekolah ini sangat cocok untuk di jadikan tempat ajang uji nyali, "Astaga kenapa lampu nya tidak di Biarkan menyala"

"Dan lagi untuk apa membuat banyak lorong lorong di sekolah ini"

"Ya ampun kenapa tadi aku tidak memaksa Irene saja tadi untuk ikut dengan ku" runtukku, jujur aku sangat takut sekali sekarang, oppa ku tidak ada di mana-mana saat aku mencari nya tadi ,

.
Saat aku tengah sibuk dengan pikiran ku sendiri ada bayangan yang datang mendekati ku, Tapi tunggu dulu samar samar aku bisa melihat bentuk badan namja itu apakah itu Chanyeol? Untuk apa dia Kemari?

"Chanyeol ah itu kau?" Sungguh ku harap dia bukan hantu yang menyamar.

"Bukan aku namja yang selalu kau sebut Yoda!" Ujar nya ngawur ada apa Dengan nya?

"Yoda, bukankah itu Chanyeol?"

"Dasar babo apa karena ketakutan kau jadi lambat dalam berfikir, sudah jelas ini aku" ujar nya... yakkk Astaga kenapa dia harus membuat ku emosi di malam hari.

"Kau mau apa kemari?" Tanya ku, ku harap dia tidak sedang buru buru.

" Kau yang sedang apa sendirian gelap gelapan di sini?" Astaga aku harus sabar.

" Aku ingin ke ruangan ku mengambil jaket, malam ini sangat dingin" ujar ku jujur saja ku rasa aku bahkan hampir demam sekarang.

" Astaga kau sudah tau acara malam Tapi tidak memakai jaket, kau mau sengaja sakit" Astaga di mana gelar namja pendiam miliknya setau ku selama seminggu ini dia masih terlihat pendiam, Tapi kenapa aku rasa dia sangat cerewet pada ku..

"Pakai ini dulu" ujarnya melepas kan jaket hitam nya yang lagi lagi di berikan nya pada ku.

"Ani Tidak usah aku akan mengambil jaket ku saja, kau pakai lah sendiri, yang ada nanti kau yang sakit " tolak ku mengembalikan jaket itu,
Dasar apa dia mau sakit memberikan jaketnya pada ku, dan jujur aku segan memakai jaketnya lagi.

"Baiklah,  kalau begitu ayo ku temani mengambil nya" ujarnya mendahului ku ke lorong kelas yang ku tempati.

"Hey jangan tinggalkan aku tiang" aku mengejar langkah nya dan sungguh dia sangat cepat apa karena kakinya yang panjang kah? Atau dia juga sedang ketakutan.

"Boleh aku pegang jaket mu?" Tanya ku,, dia sangat cepat dan aku takut di tinggal oleh nya sekarang ini

"Hmmm" ahhh Untung lah, langsung saja aku memegang ujung jaket belakang nya, ingat hanya ujung jaket nya saja!.

Dan dari belakang sini aku bisa melihat bayangan bahunya yang tidak terlalu lebar namun bisa di bilang sangat pas untuknya

"Kita sudah sampai cepat lah ambil" Astaga sudah sampai, kenapa aku tidak tau.

"Astaga Kenapa lampu nya di matikan ya ampun" oke seperti jika ada nominasi lagi dan dalam katagori siapa yang paling banyak menggerutu seperti nya aku akan menang lagi.

"Masuk lah cepat!" Astaga Chanyeol.

"Iya iya sebentar aku tidak bisa menemukan saklar lampu nya" terang ku.

"Ayo aku temani , kau duduk di mana" ujarnya menyalakan senter di hanphone nya. Aghhh Akhir nya kepintaran nya muncul.

"Di ujung belakang sama" tunjukku pada tas yang ku letakan di atas meja tadi di bangku itu ada jaket abu abu Besar milik ku.

"Ohh ayo" ujarnya menarik tangan ku..... Tunggu dulu!!! .. dia memegang tangan ku!! Astaga..

"Ini pakailah, cuaca malam sangat dingin dan ini sudah sangat lewat bukan dari jam tidur mu" ujar nya memakai kan jaketku di pundakku dan menutupi topinya di kepala ku.

"Kajja kita kembali" ujarnya sambil tersenyum manis pada ku, menunjukkan lesung pipi manisnya dan menarik tangan ku keluar kelas.
Astaga apa yang baru saja terjadi!!

Dia mengantar ku kembali ketempat kelompok ku duduk tadi dan meninggalkan ku begitu saja sebelum aku mengucapkan terima kasih. Langsung saja aku mengirim pesan pada nya.

Me
Gomawo Chanyeol ah 😊

Chanyeol
Hmmm lain kali katakanlah pada ku jika kau ingin melakukan sesuatu.

Me
Tidak... aku bisa melakukan nya sendiri

Chanyeol
Baiklah terserah pada mu.

Sehun
Kau tadi pergi bersama Chanyeol?

Me
Hmmm iya

Sehun
Apa yang kalian lakukan, kenapa tidak mengajakku.

Me
Itu tiba-tiba, tanpa ada rencana, aku hanya ingin mengambil jaket ku saja

Sehun
Oh.

Taehyung
Apa yang sedang kau lakukan, kenapa tidak tidur?

Me
Jika aku bisa tidur sekarang, aku sudah tidur dari tadi

Taehyung
Maaf untuk yang saat itu

Me
Hmmm, lain kali jangan jadikan aku barang taruhan mu,.

Taehyung
Hmmm Baiklah, terima kasih, emmm pakai lah jaket, jangan sampai kau sakit.

Me
Umm tentu,.

"Ahrin ah menurut mu Chanyeol itu tampan tidak?" Lisa..

...
Tbc
Anyeong yeorobunnn
Jangan lupa pencet tombol bintang nya yaaas
Jangan lupa tinggalkan komentar juga

Saranghae

My Sweet Boyfriend (PCY) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang