Chapter 28

13 1 0
                                    

Kehangatan = ke+hangat+an

Kata dasarnya hangat, posisi awalnya adalah dingin yang menuju panas, namun menjadi nyaman, tidak ada satu orang pun yang akan menolak tawaran kehadiran kehangatan tersebut, life still alive.

Happy Reading 🤗

Ruangan ini terasa terlalu sepi untuk lima orang yang berada di ruangan serba putih itu, taka da tawa menggema seperti hari kemarin hanya sepi dan mengarah pada sunyi entah apa yang sedang mereka fikirkan hanya saja itu terlalu mengganggu gadis yang berbadan terlalu mungil untuk gadis seusianya, dia merindukan Chen oppa nya padahal namja itu tengah berada di sampingnya aneh bukan

“Chenie oppa,, kangen Jong Dae Oppa”

“Mwo?.... aku di sini dari tadi”

“Ani kau Chen oppa bukan Jong Dae dinosarus ku”

“Ku kira tadi dia sedang geger otak ternyata dia cuman gila saja,,, huhhh syukurlah…” ujar Suho tenang

“Yakkk oppa kau jahat sekali pada ku”

“Siapa yang kau sebut jahat eoh,, “ kesal Chen

“Kenapa oppa membela dia bukan aku eohhh” rajuk Ahrin tidak terima

“Aihhhh,, lihatlah siapa yang bicara, kita bisa apa sekarang”

“Tenang lah kalian semua, Ahrin harus banyak istirahat iingat bukan”

“NE APPA! ”serentak Suho dan Jong dae.

“Jadi kenapa masih mengganggunya eoh”  lembut nyonya Kim.

“Anni eomma ku sayang , tadi Ahrin mengejek ku dinosaurus lagi, Suho hyung hanya membantu eomma” manja Chen sambil memeluk ibunya lembut dari belakang..

“Benar yang di katakan si makluk purba itu eomma, Ahrin yang nakal eomma bukan kami berdua, benarkan Chen?” Tanya sehun sambil ikut memeluk ibunya itu.

“Aigooo lihat lah dua bayi raksasa mu ini appa, mereka berdua tidak ada bedanya dengan putri mu “ ujar eomma lembut sambil menepuk lembut punggung lengan Chen dan Suho bersamaan.

“Eomma ,,, jangan percaya mereka eoh,,,, aku tidak nakal tadi, yakan appa” sambil memeasang wajah memelasnya dan bersiap-siap bangkit memeluk ibunya juga… dia juga ingin menempel padda ibunya kawan.

“ Nona Kim Ahrin-shi aku ingatkan pada mu untuk tidak macam-macam kalau kau tidak ingin infusmu lepas lagi dan di infus ulang” ujar Suho tegas sambil mendorong kening adiknya itu agar kembali duduk tegak.

“Yak ,… aku pasien di sini, oppa tidak boleh berbuat seperti itu pada ku eoh” amuk Ahrin.

“Seperti itu apanya?... maksudmu seperti ini” ujar Chen sambil memeluk Gadis kecil kesayangannya itu.

“Yakkk oppa kau bau,,, kkaa.. lepaskan”

“Seperti ini baru wangi , benarkan “ ujar Suho sambil memeluk gadis itu juga..

“Aghhh eomma appa,, palli juseyoo!!” ujar Ahrin  tenggelam di buat kedua namaj itu dalam pelukan hangat mereka.

“Cepat sembuh Ahrin, jangan sakit lagi” bisik Suho lembut.

“Kau punya kami yang akan selalu di samping mu” ujar Chen lugas menambahi.

…. Skippp…..

At Ahrin Campus

Kegiatan hari-hari di kelas itu masih tampak sama saja tak ada yang berubah selain Chanyeol yang menjadi semakin pendiam dan Sehun menjadi si kaku bahkan ketika teman kedua Kim itu mengajaknya ke kantin Sehun hanya menjawab.

My Sweet Boyfriend (PCY) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang