Pulang
Kali ini awannya hitam... ada banyak guncangan yg terjadi kali ini..
Ada banyak hal gelap yg terjadi sebelumnya... ada banyak perasaan yg muncul di dalamnya...
Karena awan tak selalu terang
Kadang kala hitam menjadi warna dominan dari sang keinginan...Theyre playing a sad mellow melody...
Di bangku-bangku itu.. ada mereka yg melafalkan doa kepada sang rab
Ada yg diam tak terpengaruh apapun..
Dan ada yang seperti aku...
Mencatat perasaan yg terjadi kali ini...Pukul 19.06 menjadi bagian cerita ini di tuliskan
..........
Namanya Takdir, sebuah kenyataan yang terjadi di luar batas kekuasaan manusia, bukan sekedar kata yang membenarkan apa yang sedang terjadi pada diri ini. Karena sang takdir tak pernah searah dengan ekspektasi manusia, kita enggak bisa menerka-nerka apa yang akan terjadi pada Lima menit ke depan.
Kecuali ketika kita memiliki pilihan. Hal yang menuntut kita melakukan sesuatu perbuatan, dimana kita memiliki hak dan kewajiban untuk mencapai nya.
Berbicara tentang ekspektasi kadang-kadang terlalu berlebihan dan membosankan, menaruh harap pada sosok lain, membuat mereka yang di berikan keyakinan itu merasakan beban hingga membuat mereka lupa dengan yang namanya haknya serta mengesampingkan kebahagiaan nya.
Ekspektasi yang membuat seseorang harus melakukan segala sesuatu nya dengan semaksimal mungkin. You must make it perfect for they are.
Dan ketika kau gagal melakukan nya, kau akan kecewa dengan segalanya, kau juga akan di kecewakan oleh mereka yang memberikan ekspektasi pada mu, dengan alibi.
"Ku fikir aku bisa mempercayai mu melakukan nya" itu juga kalau masih lembut.. kalau kau menemukan orang aneh yang dengan lantangnya bilang
"Nyesel tau enggak sih percaya padamu!!".
Kadang mereka sering kali menjadi sosok tidak tau diri yang mengira dengan telah memberikan kepercayaan sama saja dengan mendukung nya habis-habisan.
Nyatanya?...
ENGGAK!!! ,,,
Ketika kegagalan itu datang mereka seolah-olah menjadi yang paling tersakiti dan terluka tanpa sadar bahwa mereka lah yang telah menyakiti orang lain.
Dengan cara apa?, dengan cara menjadi beban di hidup orang lain, enggak sadar memang, tapi nyatanya memang seperti itu. Kau membuat orang lain menjadi memiliki tanggung jawab lebih atas apa yang kau inginkan, dan menyalahkan mereka ketika mereka gagal melakukan nya, tanpa ada usaha apa pun dari mu.
Sama seperti yang terjadi pada kedua Oppa gadis berkucir satu itu. Orang-orang mungkin memilih menganggap bahwa mereka ada lah saudara yang sangat akur dan harmonis, memiliki kedua Oppa yang sangat cuek pada orang lain tapi sangat perhatian pada adiknya, nyatanya hanya orang-orang terdekatnya mereka saja yang bisa tau bagaimana cara kedua pemuda itu menjaga adiknya.
"Adik mu kasihan banget sih, kok dia bisa sampai sakit parah kayak gitu?" Tanya teman kelasnya Chen yang saat ini sedang duduk bersampingan usai kelas praktek pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boyfriend (PCY) END
Teen FictionPenyesalan itu selalu datang terlambat,, jika tidak maka itu adalah takdir Bagaimana takdir yang mempermainkan hati seseorang dengan menyakiti hati orang lain Atau kisah delusi semata yang membawa harapan agar semuanya kembali tanpa penyesalan...