And I give up forever to touch you
Cause I know that you feel me somehow
You're the closest to heaven that I'll never be
And I don't wanna go home right now....And all I can taste is this moment
And all I can breathe is your life
When sooner or later it's over
I just don't want miss you tonight...And I don't want the world to see me
Cause I don't think that they understand
When everything made me to broken
I just want you know who I am........
Semenjak Ahrin di rawat di rumah sakit, setiap hari di kamar itu mendadak selalu terisi oleh sahabat gadis itu, seluruh keluarga Kim, bahkan keluarga sahabat gadis itu, Oh Sehun dan Park Chanyeol juga tidak mau kalah ingin absen di sana sambil terus bermain PSP kesayangan mereka saat ada tamu yang datang, mereka hanya ingin memberi waktu luang untuk yang lain nya.
Tak jarang kadang sahabat dekat Chen juga datang mengunjungi adik temannya itu. Jangan tanyakan apa yang mereka lakukan.
Mereka hanya menatap beberapa kali saja pada gadis di ranjang itu. Lama mereka tidak melihat bagaimana gadis itu selalu berada di rumah nya saat mereka mengunjungi Chen yang berakhir gadis itu akan langsung di seret kedua Oppa nya ke kamar ataupun di sembunyikan dari mereka, dengan alasan dia belum mandi, ntar malu-malu aja'
Padahal nyatanya kedua Oppa nya lah yang bahkan sangat anti pada air jika mereka tidak memiliki jadwal aktivitas di luar rumah.
"Bagaimana kabar mu?" Tanya kyungsoo.
"Sunbae... kalian di sini rupanya. Aku baik, kau lihat kan" ujar Ahrin dengan senyuman manisnya, jujur senyum seorang Kim Ahrin kadang tidak menyehatkan jantung laki-laki lain.
Dia masih ingat insiden haru pertamanya saat di senior hight school dulu, saat Kyungsoo memberikan jaket hitamnya padanya, yang langsung dia tolak begitu saja karena rasa segan dan malunya yang membuat nya menunduk tak berani menatap mata tajam namja itu.
"A... aghhh begitu ya, syukur lah"
"Astaga kyung, kau bahkan gugup hanya karna di senyumi oleh gadis ini... ckckc" Baekhyun yang melihat bagaimana sahabat batu nya itu gugup sungguh tidak habis pikir melihat nya.
"Apa maksud mu!! " geram Kyungsoo pada Baekhyun
" 'apa maksud mu '" tiru Baekhyun yang di hadiahi tatapan tajam oleh namja bermata bulat itu.
Melihat bagaimana kedua seniornya bersikap seperti itu mengundang kekehan dari Ahrin yang membuat Baekhyun langsung menatap tersenyum riang pada gadis itu.
"Wihhhh gini dong ketawa, jangan cuma senyum aja tapi mukanya murung" ujar Baekhyun yang di angguki Ahrin.
"Udah selesai godain bocah pendek ini?" Tanya Chen yang langsung mengambil alih perhatian mereka. "Kalau udah, mending temenin aku ke aja beli makanan buat cadangan ntar malam"
"Aishhhh, jangan terlalu pelit, dia itu masih tetap junior ku"
"Terserahhhh... kalian!!!" Ujar Chen sambil menarik kedua pria itu keluar.
"Dahhhh Ahrin!!!!!,, kapan-kapan ntar aku datang lagi oke!!" Teriak Baekhyun sambil melambaikan tangan nya.
"Ndee sunbae" balas Ahrin masih dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
Mendadak wajahnya kembali murung dan sendu, dia melihat kearah jendela kamar nya yang menunjukkan betapa cerahnya hari ini di luar sana.
"Sehun-ah....., Chanyeol-ah... kalian tidak kuliah lagi hari ini?" Tanya Ahrin pada kedua namja yang masih setia diam masih serius memainkan PSP milik mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boyfriend (PCY) END
JugendliteraturPenyesalan itu selalu datang terlambat,, jika tidak maka itu adalah takdir Bagaimana takdir yang mempermainkan hati seseorang dengan menyakiti hati orang lain Atau kisah delusi semata yang membawa harapan agar semuanya kembali tanpa penyesalan...