Di parkiran sekolah saat ini Ahrin sedang menunggu oppa nya selesai memarkirkan motor nya.
Dan kalian tau hubungan Chanyeol dan Ahrin sudah berjalan hampir 4 bulan lamanya.. dan hanya berjalan seperti itu saja.. mereka tidak lah romantis.. mungkin Chanyeol yang selalu romantis pada gadis itu..
Sangat lucu bukan saat sebelum masuk kelas nya Ahrin akan melihat Chanyeol yang sedang memberikan Senyum manis nya dengan lesung pipi yang tercetak manis di pipi kanannya,, menemuinya saat bell istirahat berbunyi,, menemani Ahrin memakan bekalnya yang mau tidak mau Ahrin akan membagi nya pada Chanyeol,,
Menemani Ahrin saat menunggu jam lintas peminatan gadis itu di mulai, dan juga menemani gadis itu saat menunggu ekskul paskibra nya di mulai.. mereka akan menghabiskan banyak waktu bersama.. selama mereka berpacaran, tak ada pertengkaran yang berarti, hanya sebuah rajukan kecil yang selalu di keluarkan Ahrin pada namja nya saat Chanyeol selalu mengikuti nya kemana pun gadis itu akan keluar kelas...
Jika kau tanya apa gadis itu memiliki perasaan yang sama namja nya itu jawabannya adalah...tidak tapi.. atau mungkin belum... iya belum, belum saatnya..
Semua orang mungkin akan melihat Ahrin seperti sebuah buku yang terbuka begitupun Chanyeol, namun kurasa tidak ada yang memahami Makna dari buku terbuka nya itu.. ya dia memang selalu terbuka.
Kim Ahrin yang akan selalu terbuka pada semua orang, pada orang tuanya, pada teman, sahabat bahkan sosok namja chingu nya.. dia akan sangat sulit berbohong dan akan selalu ketahuan jika melakukan nya.
Ayolah.. bahkan gadis itu mendapatkan julukan si gadis polos dan naif.
Pernah dia sekali berbohong pada oppa nya itu, dan apa yang Chen lakukan, coba kalian fikirkan, apa yanga akan Chen lakukan saat tau adiknya berbohong padanya.Apa kalian fikir Chen akan marah dan menegur nya dengan keras. Kalian salah.. salah besar.
Chen bahkan akan ikut berpura-pura percaya pada kebohongan adiknya itu dan membuat gadis kecilnya itu merasa bersalah dan tanpa di minta akan Jujur padanya malam itu juga.Tapi bagi Chanyeol,, ya dia juga melihat kim sebagai buku yang terbuka yang berisi banyak gambar penuh warna.. namun setelah dia banyak menghabiskan waktunya dengan yeoja chingu nya itu,, Chanyeol sadar.. Ahrin bukan hanya sebuah buku terbuka saja,, melainkan dia adalah sebuah buku kamus terbuka, memang mudah untuk di baca namun sangat sulit untuk di mengerti.
Kau bisa berkata kau mengerti arti ucapan yang orang lain katakan pada mu,, namun kau belum tentu tau Maksud dari kata kata itu di ucapkan pada mu.
Sama seperti Ahrin.. dia selalu mengatakan segalanya pada orang lain, bahkan hal kecil yang dia anggap menyenangkan pada namjanya. Tak ada niatan untuk nya saat mengatakan sesuatu pada orang lain selain orang itu bisa mengerti dirinya,, namun... apa kau fikir dia berhasil??....
Ya Ahrin berhasil pada oppa nya.. namun namja nya?.. karena itu Ahrin masih belum bisa menentukan hati nya,,.. mereka banyak menghabiskan waktu bersama di sekolah mereka.. menjadi bahan omongan siswa lain karena hubungan mereka yang terlihat sangat Jelas..
Tapi itu belum cukup.. ya belum cukup bagi Ahrin untuk mempercayakan hatinya...
Hatinya pada namja yang saat ini berstatus sebagai pacar nya..Namja yang saat ini tengah duduk di samping nya sambil memegang tangan nya,,
Melihatnya seolah olah berkata 'aku sangat menyayangi mu, bisakah kau membalas hatiku, tidak hanya menerima hati ku saja'."Ahrin ah Bagaimana kalau nanti kau pulang bersama ku,, oppa mu sedang ada bimbingan bukan?, kau juga tidak ada jadwal lintas peminatan hari ini?.. eum?" Ujar nya sambil memainkan tangan gadis nya yang masih di genggam nya ke ke kiri dan ke kanan, sungguh kekanak-kanakan..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boyfriend (PCY) END
Teen FictionPenyesalan itu selalu datang terlambat,, jika tidak maka itu adalah takdir Bagaimana takdir yang mempermainkan hati seseorang dengan menyakiti hati orang lain Atau kisah delusi semata yang membawa harapan agar semuanya kembali tanpa penyesalan...