Hari ini adalah hari pelantakan anggota paskibra yang menjadi malam suci bagi kami, kalian tau. Kami harus bisa menemukan semua atribut perlengkapan pakaian dinas kami, sungguh. Dan sialnya aku adalah kim Ahrin adik dari Kim jongdae a.k.a Chen. Salah satu senior ku di paskibra.. Tentu kalian tau bukan seperti di awal, di mana ada oppa ku di situlah aku, maka di sini lah aku sekarang. Menjadi bahan bullyan empuk para senior itu.. Awas saja jika nanti aku sudah jadi senior, aku akan balas Dendam.
"Sebelum nya akan kakak katakan bahwa ruang lingkup pencarian kalian ini adalah di belakang bangunan sekolah" ujar senior ku yang berwajah yah lumayan cantik untuk seorang namja.
"Jadi bisa saja atribut kalian itu Beradadi lubang sampah, saluran air, dalam kamar mandi, bahkan di atas pohon..." gila! Hanya satu kata untuk menggambarkan tingkah mereka kali ini batin ku mendengar kan " dan kalian hanya boleh mengambil milik kalian sendiri bukan milik orang lain" lanjut luhan sunbaenim.
"Jadi kita akan memulai nya dari sekarang." Ujar xiumin sunbae.
Jinja? Sudah di mulai?... Astaga mati aku!!!!
Sungguh aku sangat Payah dalam permainan mencari harta karun seperti ini. Aku bahkan selalu kesusahan mencari pasangan kaus kaki ku di tumpukan kan, dan ini!.. gila!!
Baiklah Ahrin ah sayang, kau hanya perlu mencari dan membongkar tempat tempat aneh saja bukan.. Baiklah.. kita mulai mencari harta karun itu.
Astaga ini sungguh gelap kalian tau. Kami hanya bermodalkan senter kecil yang ada di korek api gas itu saja.. sungguh dan aku sungguh takut sekarang.
Sekarang aku berfikir, apa gunanya aku mempunyai oppa di sekolah ini jika dia tidak bisa membantu ku sama sekali!!!!. Dan Awas saja jika dia meletakan atribut ku di tempat yang sulit, sungguh aku akan berhenti membantu mengerjakan pr nya itu!!!.
Pertama tama Mari kita lihat di atas pohon.. ya ampun ku mohon semoga tidak ada makluk lain di atas sana, you know is mind Okey.
Dan sudah 9 pohon aku teliti ada 2 bungkusan di sana tapi bukan nama ku. Baiklah kita cari tempat lain.
Kita lanjut ke saluran air.. ku harap saluran air nya kering.. bagaimana nasib atribut ku jika itu basah Astaga..
Sepanjang aliran saluran air itu aku hanya menemukan 1 dan itu bukan punya ku juga.. sialan!.
Baiklah Mari mempertajam penglihatan minim mu Ahrin... tunjukkan kalau mata mu bisa lebih tajam dari sunbae bermata burung hantu aneh itu.. kalian pasti tau bukan siapa yang aku maksud, jangan sebut namanya, karena dia itu sangat menyeramkan dan aneh.
Aghhhh aku ingin menangis sekarang.. ini sangat gelap, aku benci kepada ini,, Aghhh andai saja ada Chanyeol di sini mungkin sudah ku minta dia menemani ku mencari nya bahkan menjadi penunjuk jalan... karena kalian tau sepanjang perjalanan aku sudah 2 kali terjatuh dan bahkan aku tak bisa menghitung berapa kali kali ku menabrak batu yang membuat ku tersandung berulang kali... sungguh aku ingin pulang rasanya!
Coba aku ingat ingat lagi, kata kata luhan sunbaenim tadi.. "pohon, kamar mandi, saluran air dan lubang sampah..." lubang sampah?.... Astaga!!! Jangan bilang Punya ku yang di simpan di sana Astaga jika benar ya ampun... aku menyerah!!!
"Hei Ahrin... stttth... Ahrin ah" terdengar samar suara seseorang memanggil ku.. Astaga apa sekarang para hantu juga ingin menjahili ku. 'Aghhh eomma appa, nemu wusoyo '.
"Yakk.. Ahrin ah.. liat arah jam 4" bisiknya lagi.
Eothoke?... apa... aku aku aku liat saja?, keunde Bagaimana kalau itu hantu beneran.. Aghhh
"Aku kyungsoo babo!" Ujarnya.. Astaga siapa yg ingin tau nama hantu itu, dan apa dia bilang tadi babo?.. yang benar saja kalau aku bodoh aku tak mungkin bisa lulus tes masuk sini!.
Keunde tunggu dulu kyungsoo?, itu bukanlah nama owl sunbaenim?.. "kyungsoo sunbae!!! " ujar ku langsung menolehkan kepala ke arah jam 4 yang tadi dia sebutkan.
"Yakkk jangan berisik bodoh" lagiiii! Astaga.. kalau kau bukan sunbae ku sudah habis kau ku plototin Walauw mungkin aku akan kalah,, Ya aku harus mengakui nya bukan?.
"Astaga sunbae apa yang sunbae lakukan di sana?, bagaimana jika ada hantu yang akan menculik mu?" Tanya ku, Hey banyak orang yang bilang jika kita berdiri di pojokan di dalam gelap kita akan di culik hantu.
"Kau percaya dengan begituan.. Astaga sebenarnya berapa umur mu eoh, kau seperti anak tk kau tau" sungguh dia adalah sunbae yang menyebalkan.
"Yakkkk aku sudah besar, aku sudah berumur 16 tahun dan Sebentar lagi berusia 17." Amuk ku padanya.
"Umm Baiklah terserahlah padamu, kau sudah menemukan atribut mu?" Tanya nya.
"Ajikk!" Jawab ku ketus aku takut sekarang..
"Sudah melihat ke lubang sampah di pojokan gedung belakang sekolah?" Tanya nya lagi...
Mwooo! Jangan bilang jika aku sedang di kerjain lagi.. Aghhh.. kenapa aku merasa kalau aku yang paling di siksa di sini.
"Ani!" Tukas ku
"Ayo ku temanin ke sana, luhan yang meletakkan di sana" ujarnya.. Jinjaaa?... Aghhh kenapa nasib ku sungguh buruk!.
"Kajja!" Ujarnya sambil mendorong bahuku dari belakang.
Lagi pula di mana chen oppa harus nya dialah yang di sini, bukan kyungsoo sunbae. Apa dia juga sedang membantu junior nya yang lain?.
'Aghhh oppa eodiso?! '
"Berhentilah mengeluarkan ekspresi wajah mu itu, kau tak bisa mengontrol nya sama sekali" tukas nya. Eoh? Dia melihat ku?.
"Mwo.. aku hanya berwajah biasa saja" jawabku. Ekspresi ku lebih baik dari pada wajah tanpa ekspresi mu!.
"Hmmm terserah lah" jawabnya.
"Jongdae sunbae, eodi?" Tanya ku.
"Dia sedang melakukan rapat dengan pembina" Aghhh pantas saja dia tidak di sini.
"Kkaa cari di sana, perhatikan bungkusan warna putih, jika tak ada maka kau liat di balik balik sampah itu" ujar nya ketika kami baru sampai di ujung bangunan sekolah, Terlihat tumpukan sampah bekas jajanan kantin di sana, dan entah kenapa mendadak aku membenci jajanan kantin sekarang. "Kkanda" ujarnya meninggalkan ku
"Nooo! Andwae.." ucap ku cepat.
"Sunbaenim,, can you be with me for a moment again please,, im verry scare now,, Ughhh please ujar ku melas.. sungguh tadi saja aku sudah ingin menangis. Bagaimana kalau aku di tinggalkan sendirian di sini. Aku rasa aku bisa pingsan.
"M. Mwooo yakkk Kenapa wajah mu itu. Astaga! Kontrol ekspresi wajah mu kau tau. Aku ini senior mu".. Aghhh aku meminta tolong pada orang yang salah.
"Eoh, arraseo.. Gomawo sunbaenim, aku akan mencari nya, sunbae kembali saja deluan" ucap ku melangkah ke tumpukan sampah di depan ku. Hahhh di saat seperti ini aku ingin berterima kasih masih ada orang gila yang membuat korek api gas dengan senter kecil ini.
"Pali, cari yang benar. Aku akan menunggu mu" ujarnya tak lama setelah aku mulai mencari di tumpukan kertas.
"Eoh.. jinjaaa.. jinjaaa?? Aghhh Gomawo sunbae!!!" Ujarku.. sungguh aku merasa lega sekarang.
"Yakk kau harus kontrol wajah mu. Liat saat kau tersenyum dari tadi mata mu hampir hilang tertutup pipi mu kau tau!. Kau harus lebih giat lagi." Ujarnya mengomeliku.. eoh... apa dia ada masalah dengan wajah ku.. Astaga
"Ini sudah bawaan lahir" ujar ku sambil terus mencari.
'Astaga waraskan diri mu kyungsoo " grutunya pada dirinya sendiri yang masih bisa ku dengar. Kurasa dia sudah gila.
"Sunbae,, eopsoo" ujar ku
"Ada, aku bahkan bisa melihat nya dari tadi"
"Jinjja? Eodi?" Tanya ku
"Carilah yang benar gunakan tangan mu untuk merabanya" aishhh baiklahh kali ini tak apa Ahrin ah..
"Aghhh!" Pekikku.. Saat aku mencari di tumpukan plastik tanpa sengaja tangan ku terkena benda yang tajam ku rasa itu beling sungguh perih. ..
"Mwoo Waeyo?" Ujar nya tiba-tiba di samping ku.
"Appo sunbae," ujar ku menunjukkan luka di jadi ku.
Sudah kah aku pernah bilang bahwa aku cukup trauma dengan luka yang mengeluarkan darah?. Apalagi jika darah itu menetes.
Aku bukanlah melebih kan, hanya saja seperti itulah faktanya. Aku bisa mendadak lemas dan terjatuh begitu saja bahkan pingsan. Ough ayolah aku tak ingin menyusahkan orang lain sekarang.
"Aishhh kau bodoh sekali, ini!! Ini bungkusan atribut mu" ujarnya mengambil bungkusan warna merah gelap.. jadi dia dari tadi membohongi ku?.. sungguh?.. I hate you!
"Astaga sunbae" ujar ku tak habis pikir padanya.
"Ini hanya luka kecil saja, tak akan terlalu berbahaya"
" kajja kita kembali dan bersihkan luka mu ini". Ujarnya menarik tangan ku.
Sungguh aku sangat lemas sekarang.. kuat Ahrin.. himne!.. jongdae oppa,, eodisoyo? 😭
Yeorobun Anyeong....
Gimana nih.... ini enggak ada romens nya gitu yakannn...
Tapi ntar kalian bakal baper sama chenrin dan chanrin....
We Are One!
EXO SARANGHAJA!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boyfriend (PCY) END
Fiksi RemajaPenyesalan itu selalu datang terlambat,, jika tidak maka itu adalah takdir Bagaimana takdir yang mempermainkan hati seseorang dengan menyakiti hati orang lain Atau kisah delusi semata yang membawa harapan agar semuanya kembali tanpa penyesalan...
