"Wow, you're so generous. Gue beruntung deh sudah kenal lo," canda gue. Ia tertawa, "Yah, lagipula, lo kan sekarang jadi salah satu sahabat gue," katanya, "Gue menawarkan kebaikan begini sebagai teman," katanya. "Oh, jadi gue bukan incaran lagi?" canda gue. "Itu sih, masih. Lombanya masih berlaku loh, ya."
Ringg... Ringg...
"Halo?"
"Val, ini Ann. Gabung video call dong!"
"Oh, oke," gue menutup telepon dan bergabung group video call pada group chat yang bernama Blue Band itu.
"Nah, ini dia Valentine!" kata Ann, dengan Candy, Mike, dan Zac di dalam video call tersebut.
"Hey, guys. Ada berita apa nih?"
"Nah, jadi, karena semua sudah di sini. Gue mau beri kabar pada kalian. Jadi, tadi Ms. Tee telepon, katanya kita akan dia lombakan di SMAN 03 pada Pentas Seni mereka nanti! Tapi, waktunya singkat. Lomba ini tinggal satu minggu lagi. Bagaimana? Mau ikut, nggak?"
"Ah, tentu saja mau!"
"Oke! Kalau begitu nanti gue hubungi Ms. Tee lagi. Berarti kita harus latihan setiap hari, ya! Setuju?"
"Setuju!"
"Baiklah, begitu saja, hehe! Selamat malam semuanya! Selamat tidur!"
Tut.
Nice. Ahkirnya, gue kembali pada lomba-lomba. Waktunya untuk berprestasi!
"Mike ada di mana? Candy, Mike di mana?"
"Uh, tadi sih dia ke toilet!"
"Oke, Zac, tolong susul dia ke sini. Pendaftaran kita dua menit lagi!"
"Oke, oke," Zac berlari.
Di sinilah kami, Theme Park Fest, di mana Pentas Seni SMAN 03 diadakan. Hari ini kami akan lomba!
"Hey, hey. Mike di sini," kata Zac yang berlari dengan Mike kemari terengah-engah.
"Oke, sekarang kita daftar ulang, ya. Tiketnya siapkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
can a player fall in love?
RomanceIni adalah cerita tentang seorang playboy, si ganteng. Sebut dia predator cinta terbaik. Semua tentang dirinya- sempurna. Informasi penting : dia itu adiktif. Lo nggak akan bisa lepas dari lekat tatapan matanya. Lo nggak akan bisa mengedip setelah...