Zac's POV.
Dia pergi.
Ah, Mike datang.
"Sup, bro," sapanya pada gue.
"Hey," sapa gue balik. "Please don't ask," kata gue, yang sudah tahu anak ini akan mewawancarai gue.
"Persis," katanya, "lo kenapa begini? Tumben banget."
Gue nggak menjawab dan hanya tertawa asal, karena gue memang nggak niat tertawa.
"Apa yang dia lakukan sampai lo jadi seperti ini, sayang?" tanya Mike dengan sebutan sayangnya itu, yang dia tahu persis akan membuat gue menonjoknya, hingga melupakan hal yang membebani pikiran gue, tapi untuk kali ini cara itu nggak akan berhasil.
"Stuff," jawab gue singkat. "It was not her fault," kata Mike, "Lo juga salah sudah asal main menciumnya, kan."
"Bukan itu yang buat gue jadi begini."
"Nah," Mike mulai mendekatkan mukanya pada gue, "gue kira juga begitu. Gue sudah menduganya, apa dugaan gue benar?"
Gue memandangnya sebelah mata, "Lo duga apa, gue kan nggak tahu."
"Gue punya beberapa dugaan," katanya, "Gue akan kasih tahu lo, but you'll need to answer whether it's true or not."
"Whatever," jawab gue.
"Oke, ini yang pertama. Lo marah sama Val?"
"Nggak."
"Lo marah karena apa yang dia lakukan dan katakan pada lo kemarin, setelah lo menciumnya," tanyanya. "Nggak," jawab gue.
"Kalau begitu, apa karena memang seperti yang lainnya, lo sudah selesai dengannya, begitu? Padahal lo belum berhasil membuat dia pacar lo, loh."
"Dude, you're terrible at guessing."
Mendengar gue menjawab begitu, dia tertawa. "Jadi, semuanya salah? Semuanya nggak benar, kan?" Gue hanya menjawab dengan mengangkat alis gue.
"Haha, oh my, gue jadi semangat," katanya, "lo jawab benar atau nggak, ya. Lo nggak marah sama dia, tapi lo sedang menjauh."
Gue memandangnya sedikit terkejut, "Benar."
"Haha!" dia tertawa semangat, "Lo lagi menjauh dari Val?"
"Iya, budek."
"Alasannya, karena ada hal lain yang jadi masalah. It's bigger."
"... Ya."
"Dan lo nggak suka ini terjadi, jadinya lo mencoba menjauh dari dia." Gue menatapnya semakin terkejut, karena dugaannya tepat, "Iya."
Mike sekarang terkekeh-kekeh seperti orang gila, "Jadi, masalah apa itu, sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
can a player fall in love?
RomanceIni adalah cerita tentang seorang playboy, si ganteng. Sebut dia predator cinta terbaik. Semua tentang dirinya- sempurna. Informasi penting : dia itu adiktif. Lo nggak akan bisa lepas dari lekat tatapan matanya. Lo nggak akan bisa mengedip setelah...