Lembaran 4
"Lah kenapa emangnya kak?" Kataku setelah kembali memasukkan gawaiku ke saku."Dia mau ngasih kejutan buat Tiana."
Rahangku jatuh mendengarnya.
Astaga. Bagaimana ini?
Kak Karel keluar dari kamarku, dan aku berdiri dengan cepat mencoba berlari mengikuti langkah kakakku. Namun naas, karena aku sudah duduk cukup lama dan bangun dengan tiba-tiba akhirnya aku limbung dan menyeruduk pantat kakakku.
"Apaan sih lo dek, doyan pantat gue?" Katanya dengan kekehan geli.
Aku hanya mendengus.
Kak Karel menuruni anak tangga untuk menghampiri kak Kegan yang sudah tampil rapi dibawah sana. Aku tidak berani untuk ikut turun.
"Gan, Tiana lagi keluar katanya, coba lo telpon dia deh, buruan balik gitu!" Seru kak Karel sembari menuruni anak tangga.
Kak Kegan mengangguk patuh dan mencoba menghubungi seseorang.
Hamutaro~
Hamutaro~Aku terperanjat.
Ponsel kak Tiana berbunyi nyaring tepat setelah kak Kegan menempelkan ponselnya. Aku segera merogoh saku celana-
Tottoko hashiru yo hamutaro
sumikko hashiru yo hamutaro
daisuki na no wa himawari no tane-Lalu memutuskan sambungan dan segera pergi ke kamar ketika kedua cowok itu mendongkak menatapku.
Mati aku.
Mampus!
Aku meringis, menutup pintu lalu menguncinya. Tanganku bergetar ketika mencoba mengubah mode dering menjadi silent. Lalu memberondong kak Tiana dengan chat dan panggilan.
Drrtt... Drrtt... Drrttt
My Lovely Kegan
Kutu jeruk!
Refleks aku melempar ponsel kak Tiana ke kasur ketika nama kak Kegan muncul menghubungiku. Aku belingsatan seraya memandangi ponsel yang terus memunculkan nama dan wajah kak Kegan.
Tok tok tok!
Aku menoleh, menatap horor pada pintu kamar.
Aduuuh mama ini gimana!?
Ayo berpikir Ariel, berpikir! Kamu itu pinter- kembali aku menatap ponsel itu lalu menyembunyikannya dibalik bantal. Menghirup napas dalam-dalam sebelum berlari kecil menuju pintu tapi diurungkan. Aku kembali berlari menuju lemari mengambil satu setel baju dan celana dengan sembarang dan cepat memakainya. Menyisir rambut sebelum membuka kunci pintu.
"Dek,"
"A-apaan sih kak, aku lagi ganti baju." Gerutuku berusaha terlihat kesal.
Karel menggaruk belakang kepalanya.
"Masakin kita dong dek." Katanya.
Aku menghela napas lega.
"Ya udah," kataku dan mendorong tubuhnya-
Aku terpaku.
Dibelakang kak Karel berdiri kak Kegan dengan wajah dinginnya menatapku.
Apa dia sudah tahu?
"Eh, lo kok ikut kesini Gan? Kek ekor aja ngebuntutin gue." Kekeh Kak Karel geli.
"Kuker gue," katanya lalu mengikuti langkahku menuruni anak tangga.
![](https://img.wattpad.com/cover/154423995-288-k903089.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Borrow Your Boyfriend [COMPLETED]
Novela JuvenilAriellea Mahardika yang memiliki gangguan Dissociative Identity Disorder atau kepribadian ganda hanya ingin menjalani kehidupannya dengan normal seperti remaja lainnya dan berusaha untuk tidak membuat ulah yang akan menyebabkan beberapa sosok asing...