Marchel [COMPLETED]

1

Pagi yang cerah. Matahari pagi masuk melalui celah celah jendela kamar yang bernuansa biru. Diatas kasur king size seorang gadis sedang tidur dibalik selimut. Cahaya matahari pagi itu menerpa wajahnya. Tapi itu tak membuat dia untuk membuka matanya.

Ceklek

Pintu kamar terbuka. Audrey masuk ke dalam kamar dan geleng geleng melihat anaknya masih terlelap di balik selimutnya. Audrey terus melangkah masuk dan membuka tirai jendela yang membuat cahaya matahari masuk ke dalam kamar lebih leluasa. Rachel menggeliat diatas kasurnya.

"Cha, bangun sayang." ujar Audrey.

"Bentar lagi Ma." sahut Rachel malas.

"Yakin sebentar lagi? Ini mau setengah tujuh loh. Kamu kan harus berangkat sekolah."

Rachel langsung membuka matanya dan melihat jam beker diatas meja yang berada di pinggir kasurnya. 06:20!

"Ya ampunnn, Acha telat!" Rachel langsung turun dari kasur, mengambil handuk dan langsung pergi ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya. Audrey yang melihatnya hanya geleng geleng melihat tingkah anaknya.

15 menit kemudian.

"Morning sayang." sapa Devian. Di meja makan sudah ada Audrey, dan Devian.

"Morning Pa, Ma."

"Sarapan dulu sayang." ujar Audrey lembut.

"Acha sarapan di sekolah aja Ma. Oiya Tasha mana?"

"Dia udah berangkat duluan."

"Ooo... Acha berangkat dulu ya Ma, Pa. Udah telat ini."

"Hati hati di jalan."

Rachel langsung memasuki mobilnya dan menjalankan mobil kecepatan diatas rata rata.

Acha, Rachel sering dipanggil dengan nama Acha. Alasannya karna dari kecil Rachel suka makan permen ChaCha. Alasan yang aneh bukan?

Rachel merupakan anak pertama dari keluarga Madison. Keluarga Madison merupakan salah satu keluarga terkaya di Indonesia. Memiliki berpuluh puluh cabang perusahaan di Indonesia. Audrey pun mempunyai beberapa toko butik. Maka tak heran jika mereka masuk salah satu keluarga terkaya di Indonesia. Rachel mempunyai adik perempuan, namanya Natasha. Dia sekarang duduk di bangku kelas 9.

10 menit sebelum gerbang ditutup, Rachel sudah sampai di sekolah barunya. Yap, ini hari pertama Rachel sekolah di SMA Nusa Bangsa, salah satu SMA favorit di Jakarta. Rachel pindahan dari Spanyol dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia. Rachel langsung memarkirkan mobilnya. Rachel langsung jadi pusat perhatian. Semua siswa memerhatikan Rachel

Cantik amat

Anak baru woyyy

Calon masa depan gue nih

Dih masih cantikan juga gue

Baru masuk udah bikin sensasi

Itulah beberapa komentar yang keluar dari mulut mulut mereka. Ada yang memuji, ada yang menggoda, dan ada juga yang iri. Tapi Rachel mengacuhkannya. Toh, dia sekolah untuk belajar, bukan untuk cari sensasi.