16

44.8K 1.5K 6
                                    

"Gue mau tanya soal kemarin."

Mampus gue, jangan jangan Acha mau nanya soal cewek yang suka sama Marvin, batin Elno


"Soal kemarin yang mana ya Cha?" tanya Elno pura pura tidak tau.

"Yang kemarin di rumah gue. Yang kata lo ada cewek yang suka sama Marvin."

Nah kan bener Acha bakal nanya gini

"Oh itu. Anu itu..." Elno menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan berusaha mencari alasan yang tepat.

"Ayolah No. Kasih tau gue. Siapa cewek yang suka sama Marvin." Rachel memasang muka puppy eyes. Melihat itu, Elno akhirnya luluh.

"Oke gue bakal kasih tau. Tapi lo jangan cerita ke Marvin ya kalo gue bilang gini, ntar gue dihajar sama dia."

"Oke gue gak bakal cerita apa apa ke Marvin."

Elno menghela napasnya perlahan, "Yang suka sama Marvin tuh ada banyak sebenarnya. Tapi diantara mereka, yang paling ngejar Marvin tuh namanya Chatrine. Ituloh Chatrine yang famous di sekolah kita, anak kelas 12. Yang hobi nya bully orang lain".

"Loh katanya anak kelas 10, kok jadi anak kelas 12 sih?" protes Rachel.

"Nah itu. Gue gak tau nama anak yang kelas 10. Gue tau nya cuma si Chatrine doang."

"Tapi menurut gue sih lo gak usah khawatir Marvin bakal berpaling dari lo. Karena gue sahabat Marvin dari kecil. Gue tau Marvin. Dia keliatannya aja cuek, dingin, tapi sebenarnya hati dia baik. Marvin emang susah jatuh cinta, tapi sekalinya jatuh cinta, dia bakal bener bener sayang sama si cewek itu. Dan cewek itu lo."

"Darimana lo tau kalo Marvin sayang sama gue?" tanya Rachel. Sebenarnya Rachel sudah tau kalau Marvin menyayanginya karena Marvin sendiri yang bilang.

"Ya jelas gue tau lah. Keliatan banget dari sikap dia yang care sama lo. Jarang jarang loh Cha Marvin segitu care nya sama cewek. Bisa dibilang, lo cewek beruntung yang bisa luluhin hati Marvin. Karena sebelum lo pindah ke sekolah ini, udah banyak cewek yang deketin Marvin, tapi gak ada satupun cewek yang berhasil dapetin hati Marvin, kecuali lo."

"Tapi gue saranin lo hati hati deh sama Chatrine."

"Kenapa emangnya?"

"Gue takut aja lo diapa apain sama dia karena lo deket sama Marvin."

"Makasih ya No, lo udah ngingetin gue."

"Iya sama sama. Eh udah sore nih. Pulang yuk!" Rachel mengangguk.

"Mau gue anterin atau gimana?"

"Gak usah deh gue naik taksi aja."

"Oh yaudah. Gue duluan ya."

Cekrek

Tanpa mereka berdua sadari, sedari tadi ada seorang perempuan yang terus memerhatikan dan memoto mereka berdua.

Gue bakal bikin lo jauh dari Marvin

Tawa jahat terdengar dari mulut perempuan itu.

-----------------------------------------------------------------

Siapa ya kira kira cewek itu? Jahat banget sih mau bikin Rachel sama Marvin jauhan;(( Tenang karma berlaku neng😎 Haha😂
Oke deh ikutin terus kelanjutan ceritanya ya readers!😄

Salam author,
Febiane Nurshabrina

24 Juli 2018

Marchel [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang