Marchel [COMPLETED]

53

Marvin memasuki cafe dengan malas. Sekarang Marvin akan menemui Natha, itu pun terpaksa. Marvin mengedarkan pandangannya mencari Natha. Perempuan yang duduk di pojok cafe melambaikan tangannya pada Marvin. Itu Natha. Marvin mendekat dengan wajah datar.

"Hai." sapa Natha. Marvin masih tetap dengan wajah datarnya. "Duduk."

Marvin menarik kursi lalu mendudukinya. "Mau pesen apa?" tanya Natha.

"Serah."

Natha melambaikan tangan memanggil pelayan. "Mau pesen apa?" tanya pelayan itu.

Setelah selesai memesan, pelayan itu pergi.

"Ihh kok lo datar terus sih wajahnya? Senyum dong."

Marvin tidak menanggapi ocehan Natha. Marvin terlalu malas untuk itu.

"Apa." tanya Marvin.

"Apanya?" Natha tidak mengerti.

"Kesini."

Natha berusaha mencerna kata kata Marvin yang setengah setengah itu. Apa dan kesini. Oke mungkin maksud Marvin ada apa Marvin disuruh kesini.

"Gue mau-"

"Ini mbak pesanannya." Tiba tiba pelayan datang sambil membawa dua minuman yang dipesan Natha.

"Makasih." Natha tersenyum kepada pelayan itu dan dibalas anggukan. Pelayan itu pergi lagi.

"Apa." tanya Marvin.

"Bentar."

Natha mengeluarkan beberapa foto yang telah dicetak dari dalam tas nya. Marvin masih menatap datar meski dirinya bertanya tanya.

"Gue mau nunjukkin kalo Acha tuh gak beneran sayang sama lo."

Marvin memutar kedua matanya malas. Marvin jengah. Marvin ingin segera keluar cafe ini.

"Tapi lo jangan kaget ya."

Natha menyodorkan foto itu kepada Marvin dalam keadaan foto terbalik. Marvin membalik foto itu.

Deg.

Marvin melotot tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Liat sendiri kan? Acha gak setia sama lo. Buktinya, dia malah dinner sama Vero."

Marvin tak menanggapi ocehan Natha. Foto yang kini berada di tangannya, foto Rachel sedang berduaan dengan Vero. Mulai dari Rachel yang sedang menyuapi Vero, Rachel yang sedang tertawa dengan Vero, dan masih banyak lagi.

Marvin merasa hatinya panas. Tak rela melihat Rachel berduaan dengan lelaki lain selain dirinya.

"Gue gak percaya."

Marvin melempar foto itu ke atas meja dengan muka memerah menahan marah. Tangannya mengepal kuat.

Natha tersenyum miring. "Gak percaya gimana? Itu udah jelas kalo Acha gak setia sama lo. Buktinya, dia malah selingkuh sama mantannya."

"Mantan?" Kini Marvin bertanya.

"Iya. Vero tuh mantannya Acha. Mereka pacaran sekitar tiga tahun."

"Lo dapet foto ini darimana."

Natha gugup ketika Marvin bertanya seperti itu. Namun sebisa mungkin Natha mencoba agar tidak gugup di depan Marvin. "Temen gue gak sengaja liat mereka. Terus dia foto mereka, ya terus dikirim ke gue. Karna gue sayang sama lo, gue gak mau lo disakitin sama yang lain."

Natha mencoba meraih tangan Marvin namun langsung ditepis dengan kasar. "Jangan sentuh gue!"

"Yaudah, gue kesini cuma mau ngasih tau itu doang. Gue harap lo gak sampe salah milih."