17

43.3K 1.5K 7
                                    

Keesokan harinya di sekolah

Ada apaan tuh anak anak pada kumpul di depan mading? gumam Rachel

Saat Rachel sampai di sekolah, dia melihat anak anak sedang kumpul di depan mading. Karena penasaran, Rachel mendekat ke arah mereka.

Saat Rachel datang, semua anak memberi Rachel jalan dengan disertai bisikan bisikan kecil yang dapat di dengar Rachel.

Eh gila gue gak nyangka si Acha kayak gitu

Kasian Nadine, di tusuk sama sahabatnya sendiri dari belakang

Dasar cewek gak tau malu! Pacar sahabatnya sendiri diembat

Kasian Marvin, udah tulus sayang sama Acha, eh si Acha main di belakang

Acha kaget bukan kepalang karena saat dia sampai di depan mading, dia terkejut melihat foto dirinya dengan Elno yang sedang duduk berdua di taman sekolah. Langsung saja Rachel mencabut semua fotonya.

"Ngapain dicabut? Gue udah tau kok." Seketika Rachel menghentikan tangannya. Suara itu sangat dikenal Rachel saat dia masih berada dibangku SMP.

"Nadine?" Rachel membalikkan tubuhnya dan melihat Nadine dengan wajah penuh kebencian.

"Kenapa? Kaget lo liat gue disini?"

"Nad, gue bisa jelasin semuanya." Rachel berusaha memegang tangan Nadine namun Nadine menepisnya dengan kasar.

"Gak usah so baik lo sama gue! Gue kira lo sahabat gue! Tapi apa?! Lo malah asyik berduaan sama Elno tanpa sepengetahuan gue!" Nadine memarahi Rachel di depan umum.

"Nad, dengerin gue dulu. Ini gak seperti apa yang lo pikirin." Rachel berusaha memegang tangan Nadine, namun lagi lagi tangan Rachel ditepis kasar oleh Nadine.

"Lo itu munafik tau gak! Gue gak nyangka lo tega ngelakuin hal ini sama gue! Gue benci sama lo!" Nadine berlalu meninggalkan Rachel yang sedang terkulai lemas dengan mata yang tak henti hentinya mengeluarkan air mata.

Orang orang yang sedang berkumpul pun bubar. Namun, pandangan Rachel tertuju pada satu arah, Marvin.

Marvin sedang melihatnya dari kejauhan dengan tatapan datar. Lalu, Marvin berlalu begitu saja.

Dari kejauhan, perempuan yang kemarin sedang menyeringai.

Rencana gue berjalan lancar

***

Esoknya

Hari ini Rachel memilih untuk tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. Bukan karena malu, tapi Rachel ingin menenangkan pikirannya. Kejadian kemarin berputar terus menerus di kepalanya.

Tok tok tok

"Masuk." jawab Rachel parau. Pintu kamar terbuka dan Bi Asih masuk ke dalam kamar Rachel.

"Ada apa bi?" tanya Rachel lemah.

"Itu non, dibawah ada temen non Acha."

"Siapa bi?"

"Kalo gak salah namanya Elno."

Rachel berpikir sejenak, "Suruh dia kesini aja bi. Acha lemes kalo ke ruang tamu."

"Baik non." Bi Asih keluar dari kamar Acha. Tak lama, Elno sudah berada di kamar Rachel.

"Hai Cha." Elno duduk di kursi kosong di pinggir kasur Rachel. Kursi itu sengaja Rachel sediakan untuk teman temannya yang datang ke kamarnya.

"Gimana kabar lo? Katanya lo sakit." Rachel bergeming tak menjawab.

"Cha, gue minta maaf atas perlakuan Nadine kemarin sama lo."

"Gue yang seharusnya minta maaf. Kalo gue gak minta ketemuan waktu kemarin, kejadian ini enggak bakal terjadi."

"Lo enggak salah. Wajar kok lo minta ketemuan cuma buat nanya siapa cewek yang suka sama Marvin."

"Siapa sih yang foto kita waktu kemarin di taman? Habis itu dia sebar di sekolah lagi. Tega banget."

"Gue udah tau siapa pelakunya."

"Siapa?"

"Gue gak bisa kasih tau lo sekarang. Keadaan lo lagi sakit. Gue takut lo malah kepikiran terus nantinya."

"Sekarang, lo istirahat yang banyak. Biar besok bisa sekolah lagi. Kumpul kumpul lagi sama yang lain." lanjut Elno.

Rachel mengangguk "Makasih ya No udah jengukin gue."

"Iya sama sama. Yaudah gue pulang dulu ya". Elno keluar dari kamar Rachel.

Rachel pun ikut keluar dari kamar. Rachel ingin ke belakang rumahnya yang terdapat kolam renang. Baginya, itu tempat yang cocok untuk menenangkan diri.

Namun, saat Rachel menuruni tangga, kepala Rachel tiba tiba mendadak pusing, dan...

"Non Achaaa!!"

-----------------------------------------------------------------

Eh eh itu si Rachel kenapa?;(( Kok ada yang teriak manggil Rachel gitu. Kira kira Rachel kenapa ya? Penasaran? Ikutin terus yuk kelanjutan ceritanya😊

Salam author,
Febiane Nurshabrina

24 Juli 2018

Marchel [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang